9. Sistem manajemen kinerja ditinjau secara berkala dan terbuka berdasarkan kriteria keberhasilannya sendiri.
Karakteristik diatas dapat dikembangkan menjadi serangkaian pedoman untuk menciptakan sistem manajemen kinerja yang efektif. Antara lain adalah sistem manajemen kinerja harus memiliki tujuan yang jelas, menetapkan style yang tepat, mengetahui bahwa review adalah bagian dari sebuah proses, ketepatan timing, memisahkan keputusan remunerasi, formulir penilaian bukanlah fokus/tujuannya, fokusnya adalah kinerjanya bukan kepribadiannya, mendorong partisipasi, menjaga otoritas perencanaan dan tinjauan kinerja di tangan manajemen, dan bersikeras pada benefit.
Sumber Materi: Rudman, Richard, Performance Planning and Review, Â 2003.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H