Fahri setahuku termasuk tokoh yang ikut membesarkan partai.
Sebagai politisi PKS ,ia juga sering berbicara dan melontarkan berbagai kritik ke Pemerintah .
Selama pemerintahan Jokowi- JK ,ia semakin keras mengemukakan kritiknya.
Ia terus menerus berbicara ,mengritik walaupun menurutku sebagian kritiknya itu  hanya sebatas asal bunyi ,tidak substansial bahkan terkesan mencari cari kesalahan .
Salah satu kritiknya yang kurasa tidak proporsional dan cenderung tidak masuk akal ialah tentang acara perkawinan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution yang diadakan di Solo .
Ribuan orang hadir pada acara itu dan Fahri mengatakan ,tidak perlu ribuan orang diundang .Katanya cukup sekitar 400 0rang aja yang diundang dan kepada kerabat dan handai tolan lainnya cukup memberitahukan lewat medsos bahwa Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution sudah melangsungkan pernikahan .
Menurutku kritiknya itu sangat sangat tidak masuk akal .
Dalam posisinya sebagai Wakil Ketua DPR ,Fahri terlihaf semakin keras menyampaikan kritik ke Jokowi.
Salah satu Wakil Ketua DPR lainnya yang sering kritik Jokowi adalah Fadli Zon ,politisi Gerindra .
Walaupun beda partai tapi ketika kritik Jokowi seolah olah mereka tandem ,merupakan pasangan yang serasi.Mereka berdua kata seorang kenalanku juga ada yang menjuluki " Duo F".
Dengan dipecatnya ia dari partai yang ikut dibesarkannya itu maka untuk sementara ia harus mengaso dulu dari Senayan karena untuk pemilu legislatif 2019 dia tidak dicalonkan PKS.