Mohon tunggu...
Analisis

Amien Rais Katakan Akan " Jewer" Ketua Umum PP Muhammadiyah, Candaan Tingkat Dewaatau Serius?

22 November 2018   14:31 Diperbarui: 22 November 2018   14:51 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sebelum Prabowo-Sandiaga dinyatakan sebagai pasangan pada pilpres 2019,Amien Rais sudah terlihat berpihak kepada kubu yang " bukan Jokowi".

Bagaimana tidak sukanya pendiri PAN itu terhadap Jokowi bisa disimak dari berbagai ucapannya seperti ," ngibulin rakyat,ekektabilitasnya turun" dan berbagai ungkapan lainnya.Malahan Amien Rais melontarkan ucapan adanya " Partai Allah" dan " Partai Syaitan".

Hal hal itu semua menunjukkan keinginan yang kuat dari Amien Rais agar Jokowi tidak terpilih lagi pada pilpres 2019.

Sengaja atau tidak tetapi keikut sertaannya gabung dengan Persaudaraan Alumni 212 ( PA 212) ,tentu juga untuk menguatkan basis politik untuk menghempang kemenangan Jokowi pada pilpres tahun depan.

Dengan posisinya sebagai Ketua Dewan Penasehat pada PA 212 maka akan ada 3 komponen massa dibawah pengaruh Amien Rais yakni ,1).massa PAN,2).massa PA 212 dan 3).massa Muhammadiyah.

Tiga komponen massa ini harus padu untuk menperjuangkan kemenangan Prabowo- Sandiaga Uno.

Secara umum dianggap, sebahagian besar alumni 212 akan berpihak ke pasangan 02.Begitu juga halnya PAN secara institusi berada pada kubu Prabowo- Sandiaga Uno.

Lalu bagaimana dengan Muhammadiyah?

Muhammadiyah adalah sebuah organisasi modern yang berbasiskan Islam yang didirikan di Yogjakarta pada tahun 1912.Organisasi ini didirikan oleh KH Ahmad Dahlan.

Sepanjang yang terlihat ,organisasi ini tidak mau melibatkan diri dengan politik praktis.Dalam bahasa politiknya ,walaupun PAN didirikan oleh Amien Rais ,Ketua PP Muhammadiyah pada masa itu ,tetapi Muhammadiyah bukanlah PAN.

Kemungkinan untuk memberi arahan ke anggota Muhammadiyah lah maka Amien Rais menyampaikan pidato yang kemudian menjadi bahan pembicaraan juga di masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun