Tugas Mata Kuliah Prof Dr Apollo (Daito) : Peran Teori Akuntansi

Peran Teori Akuntansi terdiri dari tiga kata yang saling berhubungan satu sama lain dalam praktek-praktek akuntansi yang diterapkan diseluruh dunia. Tidak dapat dipungkiri peran teori akuntansi sendiri dalam ekonomi sangatlah berperan penting untuk mewujudkan ekonomi yang baik dan mencapai tujuan tertentu.

Menurut Webster Third New International Dictionary dalam mendefinisikan teori yaitu sebagai suatu susunan yang saling berkaitan dengan hipotesis, konsep, dan prinsip pragmatis yang membentuk kerangka acuan untuk bidang yang dipertanyakan.

Sedangkan definisi akuntansi sendiri merupakan sekumpulan proses mencatat, meringkas, menganalisis, dan melaporkan data yang berkaitan dengan transaksi keuangan dalam bisnis yang disusun menjadi sebuah laporan keuangan.

Pengertian akuntansi sangat bergantung pada pendefisinisian akuntansi itu sendiri. Akuntansi sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan dibagi menjadi tiga yaitu seni, sains dan teknologi :

• Peranan Teori Akuntansi sebagai seni ini dimaksud adalah cara menerapkannya dalam mengerjakan suatu konsep ataupun pengetahuan yang memerlukan pemahaman dan pertimbangannya yang penting dalam membuat laporan keuangan seperti mencatat, menggolongkan dan proses menyusun laporan tersebut.
• Peran Teori Akuntansi sebagai sains dibidang pengetahuan sangat membantu menjelaskan fenomena akuntansi secara objektif dan memberikan pertimbangan juga penyimpulan sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah (Rules of Science) seperti mengapa perusahaan menggunakan metode penyusutan tertentu dalam pelaporan keuangan bisnisnya.
• Peran Teori Akuntansi sebagai teknologi membantu pengguna dalam mengembangkan perekayasaan suatu system pelaporan keuangan dengan penalaran logis dan pengetahuan ilmiah untuk mencapai tujuan. 

Menurut Hery (2017), berpendapat tujuan utama teori akuntansi adalah memberikan seprangkat prinsip yang logis, yang membentuk kerangka umum dan dapat dipakai sebagai acuan untuk menilai dan mengembangkan praktek-praktek akuntansi. Apakah suatu teori akuntansi tersebut dapat diterima atau ditolak tergantung pada kemampuannya dalam memprediksi realitas, menjelaskan praktek akuntansi, dan kemampuannya untuk menjadi dasar bagi pengembangan praktik akuntansi dimasa datang.

Sehingga dapat di simpulkan pengertian bahwa teori Akuntansi adalah suatu penalaran logis yang memberikan kerangka referensi umum dari berbagai macam dalil atau riset penelitian, serta peristiwa dan fenomena yang terjadi dan bisa dipakai untuk penilaian praktek-praktek akuntansi yang dapat memberi arahan pengembangan prosedur dan praktek baru.

Penerapan akuntansi yang baik dan maju tidak akan dapat dicapai tanpa suatu teori baik yang melandasinya. Praktik dan profesi harus dikembangkan atas dasar penalaran yang berasal mula dari adanya penyebab masalah (Causes) dan alasan mengapa itu terjadi (Reasons) sehingga adanya pemecah masalah atau problem solving.

Peran Teori Akuntansi dalam penggunaan teori akuntansi memberikan manfaat bagi penggunannya sebagai kerangka acuan dalam penerapannya dan bisa dimanfaatkan dalam prediksi penyusunan yang sifatnya ekonomi dan akuntansi di masa yang akan datang.

Hubungan Penalaran Logis dan Praktik Akuntansi dalam buku Suwardjono  "Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan" sebagai berikut ini : 

Gambar 2

Pada Gambar bagan diatas mengenai hubungan penalaran logis dan praktik akuntansi menurut Suwardjono dijelaskan bahwa teori akuntansi merupakan penalaran logis yang melalui proses perekayasaan akan membentuk sebuah kerangka konseptual. Dimana kerangka konseptual ini akan sangat berguna dalam praktek akuntansi untuk mengevaluasi dan mempengaruhi praktek akuntansi dimasa berjalan maupun dimasa datang. 

Dari penjabaran diatas kita dapat melihat mengapa teori akuntansi sangat berperan penting dalam suatu penyusunan pelaporan keuangan dan menjadi landasan untuk memecahkan masalah-masalah akuntansi dengan cara penalaran yang etis dan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.