Ketika anda ditanya apakah anda butuh asuransi? seberapa pentingnya memiliki asuransi? Kemudian pertanyaan paling penting seberapa daruratnya anda harus memiliki asuransi sesegera mungkin?
Pernahkah anda berpikir, menunda sesuatu yang baik bukanlah merupakan hal yang baik. Kita percaya bahwa uang yang kita miliki bersifat terbatas, seberapa banyakpun uang yang kita miliki tetap juga bisa habis jika tidak ditambah, betul ya?
Sebagai contoh, anda mendapat gaji 20 juta setiap bulannya dan memiliki tanggungan terhadap pasangan dan anak-anak anda. Tentu saja 20 juta itu akan digunakan untuk kebutuhan pokok seperti makan, bayar tagihan listrik dan air, uang sekolah anak, belanja bulanan, dan tagihan kartu kredit. Kemudian di tambah dengan kebutuhan tambahan seperti beli sepatu terbaru, kosmetik, dan kebutuhan lainnya. Katakan dengan kebutuhan seperti itu saja anda bisa menghabiskan 15 juta sebulan bahkan terkadang gaji 20 juta masih dirasa kurang, betul?
Berarti untuk membayar semua tagihan dan kebutuhan-kebutuhan yang ada, anda harus mengisi kantong uang anda setiap bulan alias bekerja. Anda bisa bekerja ketika anda masih hidup di dunia dan dan dalam kondisi sehat walafiat. Pernahkah anda bertanya, anda bekerja bagaikan mesin ATM yang mampu mengeluarkan uang bulanan untuk keluarga tercinta, namun berapa lama anda MAMPU MELAKUKANNYA?
Lalu anda berpikir, anda harus berinvestasi. Investasi apa yang tepat? Kalau anda sudah tidak bekerja, bagaimana caranya anda menghidupi diri anda dan keluarga yang bergantung pada anda?
Bayangkan saat anda berpergian 1 hari, anda mempersiapkan uang jajan 1 hari untuk keluarga tercinta. Saat berpergian 1 minggu, anda mempersiapkan uang jajan 1 minggu untuk mereka. Berapa yang anda persiapkan, jika anda berpergian selamanya?
Tentu anda tidak ingin menanggung semua resiko itu sendirian kan?
Berarti anda harus berinvestasi, jenis investasi yang anda butuhkan bersifat jangka panjang dan menabungnya juga harus jangka panjang. Tidak bisa sebentar, sebentar ditabung dan sebentar diambil. Anda harus menruh kommitmen dan menyisihkan uang anda secara konsisten untuk mempersiapkan masa dimana anda tidak dapat bekerja lagi. Komitmen ini pun bahkan dibutuhkan selama bertahun-tahun, 10 tahun atau mungkin lebih dari itu.Â
Investasi yang tepat dalam hal ini adalah asuransi. Mengapa asuransi?
Karena asuransi adalah cara untuk memindahkan resiko dengan membayar sejumlah uang atau premi kepada perusahaan asuransi. Resiko yang seharusnya menjadi tanggungan anda, tetapi dengan anda membeli polis di perusahaan asuransi, anda memindahkan resiko kehidupan anda ke perusahaan asuransi.
Ini adalah fakta yang terjadi di Indonesia. Anda bisa cek kepada keluarga, rekan, dan orang-orang sekitar anda. Berikut adalah fakta mengapa suami harus membelikan asuransi untuk istrinya.
1. Karena harapan hidup Wanita lebih lama dari pria, usia rata-rata Wanita sampai 73 tahun danÂ
  pria 68 tahun.
2.Karena kebanyakan pria adalah pencari nafkah utama yang mana kalau terjadiÂ
  Suami berpulang dulu dalam usia produktif. Istri akan mengalami krisis keuangan,Â
  apalagi kalau suami adalah satu-satunya pencari nafkah.
3. Kebanyakkan wanita tidak menikah lagi ketika suaminya meninggal, dia akan merawatÂ
  anak-anaknya sendiri, sehingga wanita memerlukan uang yang sangat besar untukÂ
  memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anaknya, karena masa depan ada ditangan istri.
Memang benar bahwa Asuransi tidak dapat mencegah resiko kehidupan yang akan anda hadapi seperti sakit berat, kecelakaan, cacat tetap, tua, dan meninggal. Tetapi dapat mencegah rencana ke depan anda ikut terkubur bersama anda dan beban ekonomi yang seharusnya tidak perlu dialami oleh keluarga yang anda kasihi.
Penutup
Perusahaan asuransi bukan dengan sengaja tidak ingin membayarkan klaim. Sebesar apapun klaimnya perusahan asuransi pasti akan membayar jika sudah memenuhi prosedur yang berlaku dan mengikuti kontrak yang tertera pada buku polis anda. Konsultasikan kebutuhan asuransi anda dengan agen asuransi anda dan buku polis sangat perlu untuk dibaca.
Banyak orang yang enggan membeli asuransi karena mereka memiliki pengalaman buruk, ada juga yang merasa ujung-ujungnya tidak terpakai, bahkan ada yang mengatakan prosedur klaimnya sulit.
Padahal dengan membeli asuransi berarti anda telah melindungi diri sendiri. Tidak ada orang yang pernah bangkrut hanya gara-gara membeli asuransi, tetapi sering kali banyak orang bangkrut karena tidak memiliki asuransi.
Sebelum anda membeli asuransi, konsultasikan kebutuhan asuransi anda dengan agen asuransi anda.
Akhir kata, semoga anda sehat selalu dan menjadi masyarakat yang cerdas dan bijak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H