Mohon tunggu...
Clara IntaniaFerdini
Clara IntaniaFerdini Mohon Tunggu... Pemadam Kebakaran - Mahasiswa

Hi, there! Just exploring myself to write~

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Lagi-lagi Korupsi Membubung, Koruptor Enaknya Diapain?

25 November 2019   01:00 Diperbarui: 25 November 2019   01:20 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Opsi lain, mereka bisa dihukum maksimal seumur hidup di penjara, membayar denda sebesar jumlah yang mereka ambil, dan kalau perlu negara harus membatasi pergerakan dan hak politik mereka ke depannya. Jadi, pilihan apa yang akan dibuat?

Intinya, perlu ada pembenahan besar-besaran terhadap hukuman yang seharusnya diterima koruptor. Hakim selama ini berdiri di balik alasan independensi semata yang berujung pada ketidakoptimalan penanganan kasus korupsi di Indonesia dan  sangat tidak relevan melihat koruptor masih hidup dalam "kenyamanan dan kebahagiaan".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun