2) Tindakan berorientasi nilai merupakan suatu tindakan yang lebih mempertimbangkan nilai yaitu mengutamakan apa yang dianggap benar, baik, wajar dalam masyarakat. Sebagai contohnya ketika kita memberi sesuatu ke orang lain kita selalu menggunakan tangan kanan untuk memberi, karena tangan kanan dianggap sebagai perilaku yang sopan
3) Tindakan efektif merupakan sebuah tindakan yang didasari oleh sisi emosional pada diri individu. Emosional di sini contohnya sedih, marah, senang, bahagia, jatuh cinta, patah hati, yang biasanya muncul akibat reaksi spontan.
4) Tindakan tradisional merupakan tindakan individu yang mempertimbangkan sagala sesuatu yang akan dilakukan dengan tradisi, adat istiadat, atau kebiasaan dari masyarakat tersebut. Jadi pertimbangannya adalah apa yang biasanya dilakukan oleh masyarakat.
F. Bentuk Interaksi Sosial
Interaksi sosial yang terjadi di masyarakat mempunyai timbal balik sehingga menimbukan bentuk interaksi sosial. Interaksi sosial yang terjadi di masyarakat terdiri dari 2 bentuk yaitu
Interaksi Sosial Asosiatif (Positif)
1. Kerjasama
Suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh sekelompok individu atau saling membantu yang bertujuan mewujudkan kegiatan yang positif. Dalam kehidupan selalu memerlukan bantuan orang lain. Contohnya, seperti gotong royong antar tetangga.
2. Akomodasi
Akomodasi merupakan penyesuaian diri seseorang bahkan kelompok manusia yang sebelumnya saling bertentangan, supaya mengatasi ketegangan dengan antara pihak yang bertentangan dibutuhkanlah akomodasi.
3.Asimilasi