5. Sampai sapuan (street sweeping), yaitu limbah padat hasil sapuan jalanan yang berisi berbagai sampah yang tersebar di jalanan.
6. Sampah industri (industry waste), yaitu sebuah limbah padat buangan industri.
c. Limbah Berbahaya
Barang-barang seperti baterai, cat, dan produk pembersih yang mengandung bahan kimia berbahaya. Limbah ini memerlukan penanganan dan pembuangan yang hati-hati untuk menghindari pencemaran lingkungan.
d. Limbah Elektronik
 Perangkat elektronik yang sudah tidak digunakan seperti televisi, komputer, dan ponsel. Limbah elektronik sering mengandung bahan berbahaya dan harus dikelola dengan cara yang sesuai untuk menghindari dampak lingkungan yang negatif.Â
Air limbah domestik adalah air bekas yang tidak dapat dipergunakan lagi untuk tujuan semula baik yang mengandung kotoran manusia ( tinja ) atau dari aktivitas dapur dan kamar mandi dimana kuantitasnya antara 50 m -- 70% dari rata -- rata pemakaian air bersih.Â
Pencemaran air bersih dapat menjadi luas, tergantung dari kemampuan badan air penerima polutan untuk mengurangi kadar polutan secara alami apabila kemampuan badan air tersebut rendah dalam mereduksi kadar polutan, maka akan terjadi akumulasi polutan dalam air sehingga badan air akan menjadi tropic (Dr. Ir. Suripin, M.Eng (2004).
Pembuangan limbah rumah tangga secara sembarangan telah menjadi masalah global yang berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan manusia. Dari observasi langsung yang telah kami lakukan pada salah satu sungai di desa tanjung gusta, masyarakat yang bertempat tinggal di dekat sungai tersebut, adanya beberapa oknum masyarakat yang secara sengaja membuang sampah di sungai tersebut.Â
Salah satu jenis limbah rumah tangga yang dibuang ke sungai adalah limbah padat. Limbah padat ini mencakup berbagai macam barang mulai dari sisa makanan, bungkus plastik, botol plastik, kertas, dan bahkan popok bayi. Limbah padat dibuang ke sungai, mengapung di permukaan air, menyumbat saluran air, dan merusak keindahan lingkungan.Â
Selain itu, sampah menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan parasit. Limbah cair rumah tangga juga merupakan sumber pencemaran yang signifikan. Air cucian, air bekas mandi, dan air sisa makanan mengandung berbagai macam zat kimia, seperti deterjen, sabun, dan minyak goreng.Â