Terdengar jawaban angin meriuh menusuk daun telingaku
Angin,
Bisakah aku mengatakan segalanya?
Dari antara gigi dan lidah hanya gertakan mengkernyit saja
Mulutku hanya di dalam hati saja
      Kau menjawab dari sendu menembus jiwaku
       Menjawab setiap bisikanku yang tak bersuara
Angin,
Kutetapkan kau sebagai sahabat binasa yang bermekaran dalam hatiku
Mari kita lebih akrab untuk membincangkan hidupku
Aku mau
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!