Mohon tunggu...
clara deo
clara deo Mohon Tunggu... Guru - SENI ADALAH SENI

Hidup akan terus hidup dengan berkarya. Karya tak akan mati, begitu juga nama penulisnya. :D

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pembicaraanku dengan Angin

27 Agustus 2024   21:37 Diperbarui: 27 Agustus 2024   21:38 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar pribadi: Clara Deo 

          Terdengar jawaban angin meriuh menusuk daun telingaku

Angin,

Bisakah aku mengatakan segalanya?

Dari antara gigi dan lidah hanya gertakan mengkernyit saja

Mulutku hanya di dalam hati saja

            Kau menjawab dari sendu menembus jiwaku

             Menjawab setiap bisikanku yang tak bersuara

Angin,

Kutetapkan kau sebagai sahabat binasa yang bermekaran dalam hatiku

Mari kita lebih akrab untuk membincangkan hidupku

Aku mau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun