Ada satu saat yang membuat saya merinding. Pada saat konsekrasi disaat suasana hening dan umat berlutut berdoa, lonceng gereja berbunyi dan entah dari mana, puluhan burung camar terbang diatas gereja dengan suara nyaring memecah gelapnya malam. Kejadian itu berlangsung sekitar 5 menit. Setelah itu burung-burung itu terbang menghilang dan tidak pernah muncul lagi.
Ketika misa usai, sekali lagi para umat bersalaman dan berpelukan mengucapkan selamat natal dalam berbagai bahasa. Benar-benar pengalaman yang tak terlupakan.
4. Jangan lupa baju Hangat
Udara di Roma bulan Desember pada malem hari sangat dingin. Anda harus menyediakan baju yang tepat. Pada malam natal kemarin udaranya 0 derajat. Saya tiba jam 7 malam dan misa selesai jam 12. Bayangkan, berarti 5 jam berada di halaman terbuka dengan udara yang dingin. Saat misa berlangsung, beberapa umat meninggalkan area karena tidak kuat dengan dinginnya.  Jadi supaya bisa mengikuti misa dengan khusyuk, pakailan jaket yang tebal.
5. Jangan lupa makan
Misa dimulai jam 10 malam. Sebaiknya sebelum misa anda sudah mengisi perut supaya tidak kelaparan. Di sekitar St Peter’s Square banyak warung-warung kecil yang menjual makanan seperti sandwich, kopi, bahkan bir. Tapi harganya tentu lebih mahal. Jadi saya anjurkan untuk membawa bekal makanan dari rumah. Selama menunggu misa dimulai, terlihat beberapa pengunjung membawa kardus pizza dan dibagikan ke rombonganya. Bahkan ada beberapa anak muda minum anggur langsung dari botol besar 750 ML. Satu orang- satu botol. Hebat!.
Kamar mandi tersedia di samping gereja. Â Tempatnya bersih dan besar jadi tidak antre.