Ternyata nama-nama hewan daratan banyak juga menjadi inspirasi nama hewan di laut, salah satunya adalah lembu laut atau manatee. Tapi tentu saja lembu laut ini tidak memiliki kaki seperti lembu di darat, ya. Lembu laut merupakan hewan mamalia bertubuh besar dan berwarna abu-abu.Â
Hewan herbivora ini umumnya hidup di pada perairan yang hangat, cenderung dangkal, suhu yang stabil, serta area yang cukup luas.Â
Sayangnya, hewan lucu ini statusnya hampir punah di Indonsia. Hewan ini dapat kita jumpai di kawasan pesisir Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan juga Laut Karibia.
Manatee melahirkan keturunannya setelah melewati masa kehamilan selama 1 tahun. Saat lahir, bayi manatee dapat mencapai panjang 1,3 meter dan berat hingga 32 kilogram, lho. Bayi manatee harus disusui oleh induknya selama 2 tahun, dan dapat disebut dewasa ketika sudah berumur 5 tahun.
Lembu laut sangat suka pada perairan yang hangat. Â Suatu fenomena sempat terjadi di Amerika Serikat, para manatee sering berkumpul diperairan yang dekat dengan stasiun pembangkit listrik yang tentu saja menghangatkan air.Â
Namun, sayangnya kini stasiun pembangkit listrik tersebut sudah tutup. Jangan khawatir, karena Badan Kehidupan Liar dan Perikanan AS sedang mencari cara untuk tetap menghangatkan perairan tersebut.
Manatee merupakan hewan yang banyak menghabiskan waktu hidupnya di pesisir baik untuk makan maupun beristirahat.Â
Tentu banyak hal yang menjadi faktor pengganggu kehidupannya, seperti industri di tepi pantai, kegiatan manusia, kegiatan kapal, sampah dan limbah, serta kerusakan ekosistem pesisir. Maka dari itu, mari selamatkan ekosistem laut kita agar hewan lucu ini tidak punah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H