Mohon tunggu...
Clara Erwinawati
Clara Erwinawati Mohon Tunggu... Guru - guru

senang bercanda, tertawa riang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan

18 Juli 2023   14:04 Diperbarui: 18 Juli 2023   14:12 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Anak sebagai generasi penerus bangsa perlu dilatih dan diajarkan sejak dini, tentang kejujuran. Bukan hanya pada anak, tetapi juga bagi kita semua. Kejujuran merupakan benteng yang kokoh bagi diri kita dari semuanya.

2. Keadilan

 Perilaku keadilan juga perlu diajarkan kepada anak. Ada berbagai macam kasus di negeri ini yang tidak berpihak pada keadilan, sering kali kasus yang ada selalu berat sebelah dalam penyikapan. Dengan diajarkannya tentang keadilan diharapkan anak mampu untuk bersikap adil kepada siapapun juga.

3. Rasa hormat

Selain kejujuran dan keadilan, masih ada karakter lain yang harus diajarkan pada anak. Karakter tersebut merupakan rasa hormat.

Dengan adanya rasa hormat, anak-anak dan juga kita akan lebih menghormati dan  menghargai orang lain.

Bukan hanya sifat egois yang dikedepankan, tetapi anak-anak bisa menghormati  orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda, bukan malah menindasnya.

Dengan diajarkannya karakter-karakter tersebut, anak-anak akan saling menghargai setiap ide dan juga tepat dalam mengambil keputusan.

Pendidikan karakter jika diterapkan lebih dalam akan membuat anak-anak menjadi pribadi yang lebih baik. Pribadi yang baik ini tentunya juga harus mendapat dukungan, baik dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

Hal ini karena pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru saja, tetapi tanggung jawab kita bersama untuk mendidik generasi yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun