Vaksin jenis ini memiliki proses pembuatan yang memerlukan banyak sekali komponen, sehingga proses kebersihan harus selalu terjaga dan dipastikan tidak terdapat adventitious agents yang merupakan mikroorganisme yang tidak sengaja muncul pada saat proses produksi.Â
Adventitious agents dapat timbul karena melibatkan banyak komponen yang digunakan dan berasal dari manusia atau hewan sehingga dapat menjadi sumber kontaminan.
Setiap jenis vaksin tentu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, tetapi pengunaan dari setiap jenis vaksin tersebut sudah terjamin keamanannya dengan baik. Model vaksin saat ini juga sudah dibuat dengan teknologi yang jauh lebih berkembang dibanding vaksin konvensional. Oleh karena itu, rekan-rekan pembaca tidak perlu ragu untuk melakukan vaksinasi, agar kita bersama dapat mengurangi risiko penularan Covid-19. Salam sehat!
Daftar Pustaka
Centers for Disease Control and Prevention. 2021. Understanding viral vector covid-19 vaccines. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/different-vaccines/viralvector.html. Diakses pada 7 Januari 2022.
Lundstrom K. 2021. Viral vectors for covid-19 vaccine development. Viruses. 13(2): 1-15.
Rauch S, Jasny E, Schmidt KE, Petsch B. 2018. New vaccine technologies to combat outbreak situations. Front. Immunol. 9: 1-24.
Supriatin. 2022. Update Covid-19 nasional per 5 januari 2022: kasus bertambah 404 kasus. https://www.merdeka.com/peristiwa/update-covid-19-nasional-per-5-januari-2022-kasus-bertambah-404-kasus.html. Diakses pada 6 Januari 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H