Kelebihan dan kekurangan Viral Vector Vaccine
Selain itu, viral vector vaccine juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalam produksinya. Kelebihan dari viral vector vaccine adalah dapat digunakan untuk berbagai jenis penyakit. Banyak juga jenis virus yang dapat digunakan sebagai vektor pada vaksin ini. Gen yang dimasukkan ke dalam genom virus juga stabil sehingga dapat sampai pada sel manusia dengan baik.Â
Vaksin jenis ini juga direkomendasikan untuk penyakit yang disebabkan oleh virus lain karena virus yang menyerang manusia memiliki materi genetik yang cocok pada sistem ekspresi gen eukariot (manusia). Oleh karena itu, proses pembuatan protein dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan molekul antigen yang akurat.
Kekurangan dari viral vector vaccine adalah sebagai berikut :
1. Ketika digunakan untuk membuat vaksin terhadap penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
Antigen yang dihasilkan bakteri akan diekspresikan pada sel prokariot yang tentu terdapat beberapa perbedaan mekanisme, seperti tidak adanya proses intron splicing dan berbagai proses lainnya sehingga terdapat kemungkinan terjadi ketidakcocokan saat proses ekspresi gen. Hal ini dapat terjadi jika gen yang menyandikan antigen tersebut diproses oleh sel manusia yang akan menghasilkan molekul antigen yang kurang baik dan tidak memicu respon imun yang maksimal.
2. Vaksin tergolong dalam Genetically Modified Organisms (GMO).
Vaksin ini termasuk ke dalam GMO karena menggunakan proses rekayasa genetik dalam proses produksi nya sehingga harus melalui berbagai regulasi yang ketat karena memiliki resiko terhadap kesehatan manusia maupun lingkungan. Selain itu, terdapat beberapa kalangan masyarakat yang enggan menggunakan produk hasil GMO sehingga banyak masyarakat yang menjadi takut menggunakan vaksin ini.
3. Tidak disarankan bagi pasien yang memiliki imunitas terhadap vektor yang digunakan.
Vaksin ini tidak disarankan bagi pasien tersebut karena imunitas dari pasien tersebut dapat merusak virus yang akan diinjeksikan sebagai vektor, sehingga respon imun yang ditimbulkan akan terganggu.
4. Kebersihan dalam proses pembuatan vaksin harus terjaga.