Aku Dan Kamu
By : Clara Siwi Lestari
Tak lagi seperti kemarin, ranting ranting mengering,
Angin menghempaskan daun, menguning, terjerembab pada tanah gersang
Hari ini seindah lukisan; bunga bermekaran, burung bercinta di dahan
Dan: aku dan kamu demikian
Â
Aku menemukanmu di helaan nafas pagi, dan kuhirup hingga malam nanti
Senyum manismu menghadiri; menjadi oksigen yang menghidupi
Â
Kurajut hari, dengan debar bahagia menghampiri
Kidung asmara, tak terhenti kunyanyikan adanya
Â
Dan: aku dan kamu demikian
Â
Â
Mungkin engkau juga merasa iba, kubangan airmata terus mendera
Kau sapu dengan sentuhan rindu; rintihan cinta yang memukul jiwa
Terus mengaliri tiada henti, setiap hari
Â
Berulang lagi,
Kembali
Â
Dan: aku dan kamu demikian
 Â
Demikianlah aku ceritakan
tentang perjalanan yang berkepanjangan
Hamparan harapan, menjadi kumparan
terpatri rapiÂ
selaksa sedih, perih yang bertindih-tindih
dalam doa yang perlahan, terucapkan
untukmu kasih hatiku, cintaku bermekaran selalu
Â
Tuhanku, Engkau tahu!
Â
Depok, 14 Oktober 2022
Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI