Bonus demografi merupakan sebuah kondisi dimana jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) memiliki jumlah yang lebih besar dibandingkan penduduk usia non produktif.Â
Indonesia diyakini merupakan negara yang diprediksi akan mengalami bonus demografi ini pada 2010-2035 mendatang. Melalui keuntungan bonus demografi ini, Indonesia ingin mewujudkan generasi emas sebagai kado 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
Sehingga dalam rangka mewujudkan generasi emas pada tahun 2045 mendatang, pemerintah mulai memberikan perhatian terhadap jenjang pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini. Perhatian pemerintah ini diwujudkan dalam tahapan pembangunan PAUD dari 2011-2045 yang secara garis besar dapat digambarkan dalam bentuk gambar di atas.
Apa itu Pendidikan Anak Usia Dini 2045?
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2045 merupakan serangkaian proses yang disusun pemerintah guna membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dari jenjang pendidikan anak usia dini.Â
Arah pembangunan PAUD 2011-2045 ini dibagi dalam 5 tahapan yaitu :
- Tahap perluasan pelayanan dari tahun 2002 – tahun 2011
Tahap ini yaitu tahapan perluasan layanan PAUD yang terdahulu hanya ada Taman Kanak-kanak (TK) namun sekarang sudah berkembang dalam layanan PAUD formal, informal dan nonformal. Layanan PAUD formal seperti Taman Kanak-kanak (TK) dan Rodatul Atpal (RA). Layanan PAUD non-formal seperti Kelompok Bermain (KB), Tempat Penitipan Anak (TPA) dan Satuan PAUD Sejenis yang terdiri dari Bina Keluarga Balita (BKB) PAUD, Tempat Pembelajaran Qur’an (TPQ) dan Sekolah Minggu. Sedangkan layanan PAUD informal yaitu pendidikan anak usia dini berbasis keluarga (PBK). - Tahap pemantapan mutu dari tahun 2011 –  tahun 2015
Tahap ini yaitu memantapkan mutu dari setiap layanan PAUD yang diharapkan menjadi fundamen sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. - Tahap standarisasi pemantapan mutu nasional dari tahun 2015 – tahun 2025
Melalui tahap standarisasi pemantapan mutu nasional ini diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang handal. - Tahap standar mutu internasional dari tahun 2025 – tahun 2035
Melalui tahap standar mutu internasional diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang mampu bersaing secara global. - Tahap layanan paripurna tahun 2035 – tahun 2045
Tahapan ini merupakan tahapan pembangunan jangka panjang yang nantinya diharapkan akan menghasilkan generasi cerdas komprehensif sebagai kado 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
Mengapa harus PAUD ?
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan jenjang pendidikan yang diperuntukkan bagi anak dari usia 0-6 tahun. Dalam tahapan jenjang usia ini, anak mengalami perkembangan otak yang sangat pesat. Masa ini sering disebut sebagai golden age (usia emas). Pada masa ini seorang anak sangat cepat dalam menangkap suatu informasi baru dan memiliki rasa ingin tahu yang besar.
Tahapan usia ini menjadi sangat penting karena sebagai dasar pembentukan karakter seorang individu. Bagaimana suatu sikap atau karakter individu saat dewasa dipengaruhi oleh penanaman-penanaman karakter yang ia peroleh sejak usia dini. Sehingga terciptanya generasi emas seperti yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia ditentukan mulai dari jenjang pendidikan ini. Hal ini menjadi sebuah alasan mengapa harus dimulai dari PAUD dan mengapa PAUD yang berkualitas itu penting.Â
Setelah memahami konsep ini tentunya kita akan semakin paham bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan sebuah jenjang pendidikan yang tidak bisa kita anggap enteng lagi. Bahkan kemajuan suatu negara ditentukan dari pendidikan anak usia dini. Contohnya seperti negara Jepang yang dapat maju dikarenakan memberikan perhatian yang luar biasa bagi pendidikan anak usia dini dan sekarang menjadi salah satu negara dengan angka harapan hidup yang tinggi.
Tentunya kesadaran pemerintah Indonesia dalam membenahi PAUD yang selama ini terabaikan dapat kita berikan dukungan dengan cara menciptakan lingkungan yang positif bagi anak usia dini disekitar kita untuk dapat berkembang dengan lebih baik. Kontribusi yang kita berikan akan sangat membantu terciptanya generasi emas di tahun 2045 mendatang. Tanpa kontribusi positif dari kita, masyarakat Indonesia tentunya cita-cita bangsa Indonesia dan keuntungan bonus demografi yang negara kita alami hanya akan sekedar menjadi harapan dan angan-angan.
Semangat  berkontribusi dalam mewujudkan generasi emas sebagai kado 100 tahun kemerdekaan Indonesia!
Referensi :
paud.kemdikbud.go.id
www.paud.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H