Mohon tunggu...
Claodia Priskila
Claodia Priskila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura Prodi Ekonomi Pembangunan

Suka berbisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Perubahan Cuaca: Kebanjiran yang Mengancam Kalimantan Barat

6 Desember 2023   02:04 Diperbarui: 6 Desember 2023   02:14 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalimantan Barat (Kalbar) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang rentan terhadap bencana alam, termasuk kebanjiran. Dalam beberapa tahun terakhir, provinsi ini telah mengalami peningkatan frekuensi dan intensitas kejadian banjir yang mengancam kehidupan warga serta merusak infrastruktur.

Salah satu faktor utama penyebab kebanjiran di Kalbar adalah perubahan iklim global. Peningkatan suhu atmosfer menyebabkan intensifikasi siklus hujan, yang pada gilirannya meningkatkan risiko banjir. Curah hujan yang tinggi dalam periode singkat dapat mengakibatkan meluapnya sungai dan genangan air di berbagai wilayah.

Pembangunan perkotaan yang tidak terencana dan penyalahgunaan lahan juga menjadi penyebab lain kebanjiran di Kalbar. Pembangunan yang tidak terkoordinasi dapat menghambat aliran air dan mempersempit saluran drainase alami, sehingga air hujan tidak dapat terserap dengan baik oleh tanah.

Selain itu, deforestasi yang terus menerus di Kalbar turut berkontribusi pada risiko banjir. Penebangan hutan secara besar-besaran mengurangi kemampuan hutan untuk menyerap air hujan dan memperbesar risiko erosi tanah. Tanah yang tererosi dapat membawa endapan ke sungai, menyebabkan pendangkalan sungai dan meningkatkan potensi banjir.

Upaya pencegahan dan mitigasi kebanjiran di Kalbar menjadi suatu keharusan. Pemerintah setempat perlu meningkatkan pengelolaan tata ruang, termasuk pembangunan drainase yang baik dan pelestarian hutan. Sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap risiko banjir juga perlu ditingkatkan.

Dengan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, diharapkan dapat diciptakan strategi yang efektif dalam menghadapi tantangan kebanjiran di Kalimantan Barat. Langkah-langkah preventif yang holistik dan berkelanjutan perlu diimplementasikan agar dapat menjaga keamanan dan kesejahteraan warga serta melindungi ekosistem lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun