Mohon tunggu...
Clairine Fahma
Clairine Fahma Mohon Tunggu... Lainnya - Murid

Well... Hanya seorang murid SMPN 1 Sedati yang menulis artikel... Proud member of 3.11!!! Please stay for more informative content about student life and SMPN 1 Sedati -!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelestarian Kearifan Lokal: Pembuatan Udeng Pacul Gowang Bersama Kampung Lali Gadget Di SMPN 1 Sedati

16 Desember 2023   17:06 Diperbarui: 16 Desember 2023   17:10 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebanyak ratusan siswa kelas 9 SMPN 1 Sedati serentak membuat Udeng Pacul Gowang sebagai hasil Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau bisa disebut juga P5 pada hari Rabu, 25 Oktober 2023 (25/10/2023). Udeng Pacul Gowang adalah ikat/penutup kepala khas kota/kabupaten tercinta kita, Sidoarjo. Ikat kepala ini terbuat dari kain. Selain ikat kepala Udeng Pacul Gowang memiliki kegunaan sehari-hari yang lain sebagai selimut, pembungkus, wadah dll. Ratusan siswa kelas 9 membuat Udeng Pacul Gowang sebagai aksi cinta tanah air yang didukung oleh projek penguatan profil pelajar pancasila bertema kearifan lokal. Apa itu projek penguatan profil pelajar pancasila/P5? Mari kita bahas lebih lanjut!

Projek penguatan profil pelajar pancasila atau bisa disebut P5 untuk singkatnya adalah upaya mendorong tercapainya profil pelajar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan pembelajaran berbasis projek. Profil pelajar Pancasila adalah pelajar yang menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya. Ada 6 profil pelajar Pancasila yaitu beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif. Selanjutnya mari kita bicarakan tentang sekolah yang mengadakan projek ini, yaitu SMPN 1 Sedati!

SMPN 1 Sedati adalah sekolah dengan banyak dan ragam prestasi. SMPN 1 Sedati menerapkan kurikulum merdeka. Sekolah ini memiliki akreditasi A dengan nilai 94, sangat impresif bukan? Sekolah ini juga merupakan sekolah penggerak nasional dan sekolah Adiwiyata lho! Jika ada dari kalian yang nggak tau apa itu sekolah penggerak dan Adiwiyata saya akan menjelaskan dengan singkat apa artinya. Sekolah penggerak adalah sekolah dengan kurikulum yang berfokus mengembangkan siswa dengan menerapkan profil pelajar Pancasila dalam pembelajarannya. Sedangkan sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang mendorong terciptanya kesadaran akan lingkungan sekitar dan melestarikannya dalam kegiatan belajar-mengajar.

Seperti yang sudah saya bahas sebelumnya, semua siswa kelas 9 membuat Udeng Pacul Gowang dalam rangka projek bertema "kearifan lokal" sebagai aksi cinta tanah air. Projek ini dimulai pada tanggal (10/10/2023). Dalam projek ini siswa diminta untuk mempelajari Udeng Pacul Gowang sebelum membuatnya. Siswa diminta untuk mengerjakan asesmen diagnostik, mengerjakan lembar kerja dan membuat laporan tentang Udeng Pacul Gowang sebelum membuat Udeng Pacul Gowang. Ada 2 cara membuat Udeng Pacul Gowang, yaitu secara instan dan manual. Dalam projek ini, siswa membuat Udeng Pacul Gowang secara instan dengan 2 metode, metode lem dan metode menjahit.

Pada artikel kali ini, saya akan membicarakan pada metode pertama yaitu metode lem. Pada tanggal (25/10/2023) semua siswa kelas 9 tema kearifan lokal dikumpulkan di aula. Ternyata SMPN 1 Sedati didatangi narasumber dari kampung lali gadget, kampung lali gadget bertujuan untuk melestarikan budaya Indonesia agar tidak hilang seiring berubahnya zaman. Mereka khawatir jika generasi muda lekat dengan gadget maka budaya Indonesia akan hilang seiring waktu. Maka mereka membuat pelestarian budaya misi mulia mereka, dan mereka datang ke SMPN 1 Sedati untuk mengajari para siswa cara membuat Udeng Pacul Gowang instan menggunakan lem.

Setelah semua siswa berada di aula, narasumber pun memberikan pembukaan Pendek tentang Udeng Pacul Gowang dan kampung lali gadget yang kemudian dijadikan minigames quiz berhadiah. Setelah ice breaking selesai maka dimulailah pembuatan Udeng Pacul Gowang, perwakilan kelompok diminta maju untuk mengambil bagian-bagian Udeng Pacul Gowang dan kepala manekin. Kira-kira bagian Udeng Pacul Gowang apa saja ya? Berikut ini bagian-bagian dari Udeng Pacul Gowang!:

Kampung Lali Gadget
Kampung Lali Gadget

1. Cungkup yaitu antena/tanduk udeng sebagai hiasan belakang yang garang menantang.
2. Gowang yang berfungsi sebagai penutup kepala atau rambut pemakai udeng.
3. Kupingan yang berperan sebagai penghias sisi kanan kepala pemakai. Bentuknya seperti telinga dan ada lipatan Indah.
4. Keblek yaitu bagian yang paling terlihat, bentuknya miring menjulang namun paling gagah mendominasi.
5. lket yang berfungsi untuk mengikat dan menghubungkan semua komponen udeng menjadi satu.
6. Kethu yang akan menjadi fondasi bentuk udeng, dan juga sebagai pelindung kulit kepala pemakai.
7. llat-ilat yang berfungsi sebagai penutup tengkuk atau leher bagian belakang.

Alat dan bahan yang diperlukan untuk pembuatan Udeng pacul gowang adalah:
1. Lem tembak
2. Isi lem tembak/Refill.
3. Kepala manekin.
4. Tusuk sate/tusuk gigi.
5. Bagian-bagian udeng pacul gowang.

Nah, setelah alat dan bahan tentunya sekarang waktunya cara pembuatan! Cara membuat Udeng Pacul Gowang adalah:
1. Pertama, siapkan manekin kepala yang sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Ukuran kepala manekin ini akan menjadi ukuran dasar udeng pacul gowang kalian.
2. Siapkan bahan bahan udeng pacul gowang. Kalian akan memerlukan bahan-bahan seperti lem tembak dan refill untuk menempelkan bahan-bahan lain. Selain itu, gunting dan tusuk sate juga digunakan dalam membuat udeng pacul gowang ini.
3. Lingkarkan Kethu pada manekin menghadap ke dalam. Kethu ini akan menjadi fondasi Udeng pacul gowang kalian maka hari hati dan pastikan ukuran Kethu sesuai dengan keinginan kalian.
4. Pasang cungkup atau antenna udeng di bagian belakang Kethu pas di tengah secara berdampingan atau bersebelahan, pastikan Kethu tinggi sebelah.
5. Lipat ilat ilat menjadi dua pada bagian alasnya, kemudian tempel ilat ikat pada Kethu dengan bekas lipatan berada di tengah tengah kedua cungkup dan menutupi bagian bawah cungkup.
6. Selanjutnya tempel ujung Gowang secara melintang miring ke kanan separuh kepala. Sisi lengkung berada di di Kethu dan bagian yang lurus melintangi udeng. Tempel ujung gowang dengan jarak 1 jari dari cungkup.
7. Pasang iket (yang berisi spons) mulai dari belakang ke depan hingga bertemu kedepan (putaran pertama).
8. Silangkan iket di depan udeng dan kemudian pasang kupingan di sebelah kanan udeng.
9. Lingkarkan iket kedua kalinya ke arah belakang hingga menutupi bawah kupingan dan menutupi semua bagian Kethu yang terlihat.
10. Setelah iket bertemu kembali di belakang. Buatlah simpul hidup yang rapi dari sisa kain iket sesudah ditali.
11. Pasang dan tempel keblek secara menurun dari depan kupingan.
12. Pastikan ujung lancip keblek dimasukkan kedalam sela-sela iket.

Nah, itulah bagian-bagian Udeng Pacul Gowang yang kompleks nan menarik, alat dan bahan yang dibutuhkan jika kalian ingin mencoba membuat dan cara pembuatannya! Tapi semua hal diatas hanyalah instruksi, apakah kalian tidak penasaran bagaimana sih aslinya kalau mencoba membuat? Jika penasaran... Kalian bisa membaca pengalaman pribadi saya dengan teman saya membuat udeng pacul gowang!


Setelah saya dan kelompok saya sampai di aula kami duduk melingkar di depan agar dapat melihat dan mendengar narasumber dengan baik. Setelah narasumber memberikan pidato singkat dan quiz ketua kelompok saya pun maju untuk mengambil kepala manekin dan bagian-bagian udeng yang telah dijahit sehingga kami pun tinggal menempel saja. Setelah semua ketua kelompok kembali ke tempat duduk mereka narasumber pun memastikan semua kelompok memiliki alat dan bahan yang dibutuhkan dengan melihatkan semua bagian udeng di depan dan mengangkatnya agar semua kelompok bisa melihatnya.

Setelah dipastikan alat dan bahan semua kelompok sudah lengkap, narasumber pun dengan perlahan menunjukkan step by step cara menempelkan udeng, apa yang harus diperhatikan dan apa yang jangan dilakukan. Setelah narasumber selesai melakukan langkah pertama maka semua siswa mengikuti sedangkan narasumber menunggu, dan seterusnya hingga langkah terakhir dan udeng sudah selesai.

Menurut saya penjelasan langkah-langkah narasumber mudah dipahami, tetapi kelompok saya mengalami sedikit kesusahan juga karena pemasangan udeng pacul gowang juga sedikit kompleks. Tetapi secara keseluruhan, pembuatan Udeng Pacul Gowang dengan kampung lali gadget merupakan pengalaman yang unik dan menyenangkan.

Ternyata pembuatan Udeng pacul gowang kompleks bukan? Tetapi itulah yang menambahkan karisma udeng pacul gowang, bagian dari budaya lokal Sidoarjo tercinta. Saya harap dengan membaca artikel ini kalian semakin tertarik untuk membuat udeng pacul gowang, ikat kepala khas Sidoarjo tercinta dan bahkan budaya daerah lain. Terimakasih sudah membaca artikel saya, tolong support saya, kampung lali gadget dan SMPN 1 Sedati yaa!! Ciao~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun