Nah, itulah bagian-bagian Udeng Pacul Gowang yang kompleks nan menarik, alat dan bahan yang dibutuhkan jika kalian ingin mencoba membuat dan cara pembuatannya! Tapi semua hal diatas hanyalah instruksi, apakah kalian tidak penasaran bagaimana sih aslinya kalau mencoba membuat? Jika penasaran... Kalian bisa membaca pengalaman pribadi saya dengan teman saya membuat udeng pacul gowang!
Setelah saya dan kelompok saya sampai di aula kami duduk melingkar di depan agar dapat melihat dan mendengar narasumber dengan baik. Setelah narasumber memberikan pidato singkat dan quiz ketua kelompok saya pun maju untuk mengambil kepala manekin dan bagian-bagian udeng yang telah dijahit sehingga kami pun tinggal menempel saja. Setelah semua ketua kelompok kembali ke tempat duduk mereka narasumber pun memastikan semua kelompok memiliki alat dan bahan yang dibutuhkan dengan melihatkan semua bagian udeng di depan dan mengangkatnya agar semua kelompok bisa melihatnya.
Setelah dipastikan alat dan bahan semua kelompok sudah lengkap, narasumber pun dengan perlahan menunjukkan step by step cara menempelkan udeng, apa yang harus diperhatikan dan apa yang jangan dilakukan. Setelah narasumber selesai melakukan langkah pertama maka semua siswa mengikuti sedangkan narasumber menunggu, dan seterusnya hingga langkah terakhir dan udeng sudah selesai.
Menurut saya penjelasan langkah-langkah narasumber mudah dipahami, tetapi kelompok saya mengalami sedikit kesusahan juga karena pemasangan udeng pacul gowang juga sedikit kompleks. Tetapi secara keseluruhan, pembuatan Udeng Pacul Gowang dengan kampung lali gadget merupakan pengalaman yang unik dan menyenangkan.
Ternyata pembuatan Udeng pacul gowang kompleks bukan? Tetapi itulah yang menambahkan karisma udeng pacul gowang, bagian dari budaya lokal Sidoarjo tercinta. Saya harap dengan membaca artikel ini kalian semakin tertarik untuk membuat udeng pacul gowang, ikat kepala khas Sidoarjo tercinta dan bahkan budaya daerah lain. Terimakasih sudah membaca artikel saya, tolong support saya, kampung lali gadget dan SMPN 1 Sedati yaa!! Ciao~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H