Mohon tunggu...
Clairine Fahma
Clairine Fahma Mohon Tunggu... Lainnya - Murid

Well... Hanya seorang murid SMPN 1 Sedati yang menulis artikel... Proud member of 3.11!!! Please stay for more informative content about student life and SMPN 1 Sedati -!!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenalan Yuk Sama Udeng Pacul Gowang: Asal, Filosofi, Cara Pembuatan

12 Oktober 2023   21:49 Diperbarui: 17 Oktober 2023   13:49 3738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Udeng pacul gowang dalam bahasa Jawa merupakan ikat/penutup kepala tradisional Sidoarjo yang terbuat dari kain yang biasanya digunakan oleh laki-laki. Dimasa lalu, memakai udeng bagi lak-laki dewasa merupakan keharusan karena dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat walau sekarang lebih digunakan seperti aksesoris pakaian. 

Walau hanya digunakan sebagai aksesoris, udeng ini juga memiliki fungsi sehari-hari, seperti sebagai topi, selimut, wadah, pembungkus dll. Tidak hanya Sidoarjo, daerah-daerah lain di Indonesia juga memiliki udeng nya sendiri. Tetapi topik dari artikel ini sekarang ialah udeng khas tempat kita tercinta, yaitu Sidoarjo.

Seperti yang sudah saya bicarakan di paragraf atas udeng pacul gowang yang khas dan indah ini berasal dari daerah Sidoarjo, batik yang digunakan untuk membuat udeng pacul gowang ini juga harus menggunakan batik Sidoarjo. 

Batik ini memiliki makna filosofi yang amat dalam pada setiap bagian dan pembuatan. penutup kepala yang satu ini memiliki ciri khas ada lubang di atas. dilengkapi variasi di bagian belakang berupa dua lipatan yang berdiri seperti Pacul Gowang atau cangkul yang sudah gupil.

Udeng Pacul Gowang ini ternyata memiliki arti penuh makna. Kewibawaan, berilmu tinggi, rendah diri dan senantiasa bertaqwa merupakan gambaran bagi lelaki Sidoarjo yang mengenakan udeng. Tiap sisi dari udeng pun memiliki ciri yang istimewa. Tanpa habis waktu mari kita pelajari!!

Filosofi:

Setiap bagian dan langkah pembuatan Udeng Pacul Gowang memiliki makna. Yang dalam dan menarik. Bukan sesuatu yang diekspektasi dari yang sepertinya ikat kepala sepele. 

Udeng Pacul Gowang ialah penutup kepala gowang. Filosofi dari udeng pacul gowang adalah tertutupnya sebagian kepala melambangkan keseimbangan antara terbukanya pikiran prajurit dan upaya merahasiakan atau menutup keburukan dirinya untuk kewibawaannya. 

Buncen runcing bentuk yang menyerupai gunung melambangkan jiwa teguh dan kokoh, selain itu seorang prajurit harus pandai, cerdas dan berilmu tinggi. Buncen tumpul melambangkan sifat seorang prajurit harus rendah diri dan andap asor untuk dapat menyatu dengan masyarakatnya. 

Penutup tengkuk melambangkan tertutupnya tengkuk. Prajurit harus dapat melihat kesalahan dirinya sendiri sebelum menyalahkan orang lain. Tengkuk merupakan simbol dari diri kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun