Mohon tunggu...
Bryna
Bryna Mohon Tunggu... Tutor - Peminat sejarah dan budaya

Senang menulis tentang sejarah, seni, dan kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wu Zetian: Sejarah Kaisar Perempuan Cina

27 Desember 2023   16:59 Diperbarui: 27 Desember 2023   16:59 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Maharani Zetian (sumber:https://commons.wikimedia.org)

WU ZETIAN ()

Bagi penulis, adalah suatu peristiwa fenomenal ketika sesorang perempuan menjadi satu-satunya kaisar resmi dalam sejarah Kekaisaran Cina  dengan konteks sosial dan budaya ketika itu. Sang kaisar legendaris yang memesona dari  Dinasti Tang yang tak berhenti-hentinya diperbincangkan selama kurang lebih 1.300-an tahun  karena kecantikannya juga ambisinya yang kuat, licik, dan tindakan-tindakannya yang kontroversial menyebabkan Wu Zetian bisa dijuluki sebagai kaisar cantik yang kejam. Pada masa sekarang Wu Zetian juga muncul dalam budaya populer, menjadikan dirinya setara  tokoh-tokoh sejarah lainnya seperti Genghis Khan dari Mongolia, Atiila dari Hun, Alexander dari Macedon, ataupun Napoleon dari Prancis. Ketika ia wafat, ia meninggalkan "batu nisan tanpa tulisan"  di depan makamnya atau yang disebut Makam Qialing. Memberikan ruang pemikiran bagi yang datang pada makamnya untuk mengomentari jasa dan dosanya atau baik dan buruknya dia. 

 

Sejarah Cina dan Dinasti Tang

Ketika mulai u berbicara tentang Kaisar Wu Zetian tidak akan lengkap bila kita tak membahas Dinasti Tang, di mana ia menjadi kaisar dalam masa dinasti ini dan menjadikan dinasti sebagai sebuah monumen kelahiran kaisar perempuan satu-satunya dalam sejarah Cina.

Dalam catatan tertulis, negeri Cina ini telah dihuni sudah lama sekali dan bisa dibilang sangat kuno, sekitar 4000 tahun yang lalu. Namun, penelitian arkeologi memaparkan bahwa sejarah penghunian Cina sudah berlangsung lebih lama lagi dari informasi yang dihadirkan oleh cacatan tertulis itu. Peleniti menyebutkan bahwa orang Beijing atau Sinanthropus pekinensis  telah bermukin di sekitar daerah Zhoukoudian, Beijing 400 ribu tahun yang lalu.

Dalam sejarahnya, Dinasti Tang berumur 289  ( 618-907). Daerah kekuasaannya diawali dengan luas peta wilayah 8 juta km2  dan ketika masa puncak kejayaannya mencapai 12 juta km2 (lebih besar dari wilayah Cina sekarang yang  seluas 9,56 juta km2).

Kaisar Li Yuan adalah kaisar pendiri Dinasti Tang. Li Yuan hidup pada tahun  566-635  merupakan kakak sepupu Kaisar Sui Yangdi atau Uang Guang. Menurut buku Dinasti Tang yang menjelaskan genealogi dari bangsawan-bangsawan, kaisar, serta nenek moyang. Di buku itu dijelaskan bahwa nenek moyang Li Yuan adalah Zhuan Xu, seorang kaisar yang juga merupakan salah satu nenek moyang bangsa Cina juga dan yang lebih menakjubkan lagi bahwa Li Er atau Laozi yang merupakan pendiri agama Tao merupakan salah satu nenek moyang keluarganya.

Pada Tahun 616, Li Yuan menjabat sebagai Komandan Militer di kota yang merupakan basis militer Dinasti Dui yang paling strategis dan paling penting di daerah utara. Demi membentengi serangan dari bangsa Tudje, maka tembok kota Taiyuan  dibangun tinggi-tinggi, tebal-tebal, dan kukuh, dijaga oleh pasukan elite yang jumlahnya sangat banyak juga sumber logistik yang sangat memadai. Dengan ini kedudukan Li Yuan begitu penting dalam pemerintahan dinasti.

Li Shimin, putra kedua dari Li Yuan  sangat berambisi untuk mendapatkan kekuasaan. Ia membujuk ayahnya dan berhasil. Mereka bergerak pada tahun 617 bulan ketujuh, mengerahkan pasukannya dan meduduki Kota Zhang'an. Setelah itu mereka mengangkat kaisar boneka yang diberi gelar Sui Gongdi. Dengan mengatasnamakan kaisar Gongdi, ia menangkat diri sendiri sebagai "panglima tertinggi" serta menyandang gelar bangsawan Tang Guogong. Li Yuan pun menyebut diri sendiri sebagai Tang Wang atau Kaisar Tang dan akhirnya menguasai pemerintahan dinasti secara mutlak. Lembaran baru Kekaisaran Cina dan dinasti baru  dimulai ketika Kaisar Gongdi  mengundurkan diri dan menyerahkan takhtanya kepada Li Yuan  yang mengganti nama dinasti menjadi Tang, mulailah sebuah dinasti baru dalam sejarah kekaisaran Cina yang bernama Dinasti Tang.

 

 Wu Zetian: Sebuah Kehidupan yang Pelik

Wu Zhao, Wu Hou atau yang dikenal sebagau Wu Zetian atau dalam bahasa inggris disebut Empress Wu  lahir pada Tahun 624 M ketika kekuasaan dipegang oleh Kaisar Li Shimin atau Taezong. Wanita penuh kontroversial dan luar biasa ini lahir dari keluarga tuan tanah kaya. Ketika sang ayah wafat, sebagai anak perempuan dari selir, ia hidup bersama ibunya yang bermarga Yang dan mengalami tindakan diskriminasi serta perlakuan yang tidak manusiawi dari saudaranya yang adalah keturunan sah dari istri pertama. Ketika Wu masih berumur 14 tahun, ia menjadi selir tingkat rendah (selir tingkat kelima) atau cairen Kaisar Taizong yang sebelumnya mempunyai pasangan resmi bernama Zhangsun. Akhirnya kaisar ini memberikan Wu nama baru yaitu Wu Mei yang artinya "berkarisma".

Ada sepercik kisah tentang keberanian Wu. Ketika di kandang kuda istana, Kaisar Taizong mempunyai seekor kuda terkenal bernama Singa, ia kuda yang kuat, bertubuh bagu, tetapi berperangai buruk dan keras kepala. Pada suatu kali, Kaisar Teizong mengajak selir-selirnya melihat kuda itu. Ia berkata kepada mereka dengan nada bergurau, "siapa di antara kalian yang bisa menjinakkan kuda ini?" dalam keheningan mencekam, Wu yang masih belia dengan berani melangkah keluar dari kerumunan para selir dan berkata, "ya, Yang Mulia, saya bisa !". Kaisar Taizong terkejut mendengarnya dan bertanya bagaimana gadis itu akan melakukannya. Wu Zetian menjawab, "mohon izinkan saya memiliki tiga benda: satu cambuk besi, satu palu besi, dan sebilah pisau. Jika kuda itu bertingkah tak pantas saya akan mencambuknya, jika ia masih menolak tunduk, saya akan memukul kepalanya dengan palu, jika ia masih terus membuat kekacauan, saya akan memotong kepalanya dengan pisau".

Ketika sang kaisar mati, sesuai adat yang berlaku pada masa itu, Wu diwajibkan untuk ke vihara dan menjadi biarawati. Wu mempunyai anugrah yang akan membawanya menuju prestasinya kelak, yaitu kecantikan. Kecantikan itu yang membuat anak dari Kasar Taezong, Zaozong terpesona dengan kecantikannya dan mengajaknya kembali ke Istana setelah tiga tahun menjadi biarawan dan menjadikannya  zhaoyi atau selir senior.

Cerita tentang kisah persaingan selir dan permaisuri selalu terjadi dalam secita sejarah manapun. Dalam Dinasti Tang Wu Zetian  turut andil dalam konflik antar selir. Kekontroversial sekaligus kekejaman dimulai dari sini. Untuk mencapai kedudukan tinggi dalam istana  Dinasti Tang. Ia  memotong tangan dan kaki istri Gaozong yang bermarga Wang dan Xiao serta melemparkan tubuhnya ke gentong anggur hingga tenggelam dan para pendukung mereka dibunuh itu semua dilakukan karena kekhawatirannya bahwa mereka akan menghalanginya untuk berkuasa. Karena itu ia melakukan  siasat "gege jipo" yaitu menghabisi lawan satu demi satu. Sebelumnya ia berkerjasama dengan permaisuri untuk bersama-sama menghabisi selir yang tengah naik daun, yaitu Selir Xiao. Setelah itu giliran ia yang menggunakan siasat liciknya untuk menghadapi permaisuri sendiri.

Pada tahun 684 ada usaha untuk menyingkirkan Wu, tetapi usaha itu gagal dan para pelakunya dihukum dengan kejam. Setelah itu ia mendirikan dinas rahasia untuk memberikan informasi mengenai orang-orang yang menentang. Akhirnya setelah pertumpahan darah yang tragis Ia dapat menjadi permaisuri dan ikut campur dalam urusan-urusan politik.

Pada tahun  683  Kaisar Li Zhi dari Dinasti Tang meninggal dunia. Wu mengangkat dua kaisar boneka secaran  beruntun hingga  akhirnya mengangkat dirinya sendiri menjadi kaisar dan mengganti nama dinasti menjadi Dinasti Zhou ketika ia berumur 67. Ada beberapa kabar yang mengatakan bahwa Li Hong, salah satu dari empat anak yang dilahirkan Wu mendadak meninggal karena di dalam istana Heibigong, semua memduga bahwa yang melakukan tindakan tersebut adalah ia sendiri, mungkin disebabkan karena Li Hong ketika diangkat menjadi kaisar boneka selalu membangkang dan Li Hong sangat menyayangi dan selalu mengalah kepada adiknya, anak perempuan dari selir Xiao yang menjadi musuh bebuyutannya. Setelah itu, ketika Wu mengangkat Li Xian sebagai putra mahkota yang baru. Lixian juga tidak senang dengan apa yang dilakukan oleh ibunya sehingga Li Xian diasingkan oleh ibunya  dan akhirnya ketika menyimpan rasa kekecawaan yang dalam, ia bunuh diri.

 Beberapa langkah cerdik Wu dalam memajukan negerinya, dengan mengumpulkan orang berbakat dari penjuru negeri tanpa memandang latar belakang dan status sosial dan bila berhasil lulus ujian negara maka mendapatkan jabatan dalam pemerintahan. Dalam bidang pertanian, ia memberikan penghargaan bagi para pejabat yang berprestasi dengan mengelolah tanah yang tidak dipakai menjadi lahan pertanian dan menjadikan wilayah berkelimpahan bahan pangan. Tetapi di balik keberhasilan yang dihargai, kegagalan disini juga akan lebih besar rasanya karena ketika mereka gagal, mereka akan mendapatkan hukuman.

Sebagai alat propaganda, Wu memanfaatkan agama. Seperti ketika ia mengklaim dirinya sebagai Ibu Surgawi yang merupakan ibu Lao Tze sang pendiri Daonisme serta memberikan perintah agar patungnya di tempatkan ditiap-tiap kuil Daonisme. Wu memanfaatkan pula kitab Sutra Awan Agung yang ada dalam tradisi Buddhisme yang meramalkan tentang akan datangnya Maitreya, sang Budha dalam perwujudan wanita yang ketika zaman ini datang panen akan berlimpah dan begitu pula dengan kebahagiaan tanpa batas. Umat manusia akan bertambah jumlahnya, terbebas dari kematian dan penyakit, penguasa negara akan datang dan mengatakan takluk. Beberapa sejarawan berkata bahwa kitab itu kemungkinan dikarang oleh kekasih Wu, seorang biarawan Buddha, Xue Huaiyi,  yang kemudian diangkat sebagai kepala Vihara Kuda Putih, tetapi pendapat ini tidaklah kuat. Dan Wu memerintahkan kitab itu untuk disebarkan oleh vihara sementara dirinya menggelari dirinya sendiri sebagai "Materia Yang Tanpa Cela." Di Longmen ada sebuah patung yang katanya sengaja dibuat menyerupai dirinya. Perlu diingat di sini ketika zaman Dinasti Tang, Buddhisme sudah tegak dan menyebar luas disamping agama Dao dan Konghucu. Terjadi hubungan yang tegang antara Daonisme dan Buddhisme ketika agama yang baru datang ini menjadi lebih  kaya dan sangat kuat dari pada tuan rumah. Bahkan agama Dao dan Konghucu pernah berkerja sama untuk memaksa Wu dan memerintahkanan menghancurkan kuil,karya seni, teks-teks Buddhis dan mengeksekusi biarawan.

Dengan kekuasaan yang sedemikian besar. Wu Zetian dengan gampangnya mengubah-ubah susunan birokrasi khususnya dalam pengangkatan dan penggantian jabatan secara sepihak. Dalam budaya Cina, seseorang wanita yang melakukan hal tersebut adalah suatu tindakan yang melanggar adat istiadat, oleh karena itu di mana-mana terjadi pemberontakan.

Pada tahun 652, Dinasti Tang memliki penduduk sebanyak 20 juta penduduk. Pada tahun 705 ketika Wu Zatian wafat, jumlah penduduk bertambah pesat menjadi 37 juta orang. Ada beberapa faktor yang berperan dalam perkembangan jumlah penduduk itu seperti pembangunan di bidang agraria yang sangat bagus sehingga mendatangkan perkembangan ekonomi yang pesat pula. Dengan begitu, rakyat dapat hidup dengan lebih sejahtera.

Batu nisan Kaisar Wu tanpa tulisan (sumber: ommons.wikimedia.org)
Batu nisan Kaisar Wu tanpa tulisan (sumber: ommons.wikimedia.org)

Sesudah Wu Zetian wafat, dalam sebuah sumber dikemukakan bahwa ia sakit keras, karena gagal menyelamatkan kekasih-kekasihnya dari pembantaian oleh pengawal istana yang marah. Keadaan menjadi anarkis ketika para mantan kaisar yang didegradasi oleh sang ratu beserta keluarga dan para pedukungnya saling merebutkan kekuasaan. Baru lah kekaisaran menjadi stabil ketika muncul sosok kaisar baru yang cemerlang bernama Li Longji (685-762) yang memerintah sekitar tahun 712-756. Sebelum kematian Wu sendiri, ia menjadi lupa daratan dan melanggar aturan moralitas zamannya dengan mengumpulkan selir-selir pria. Serta maraknya kasus-kasus korupsi sehingga menyebabkan ia kehilangan simpati dari rakyatnya 

 


Wu Zetian: Dalam Kebudayaan Kotemporer

Animasi Wu Zetian dalam gim Civilization V (sumber:steamcommunity.com)
Animasi Wu Zetian dalam gim Civilization V (sumber:steamcommunity.com)

Dalam kebudayaan populer, Wu Zetian masih melukiskan pengaruhnya pada era saat ini. Sosok dan sejarahnya yang unik membuat para seniman-seniman atau perusahan menjadikannya sebuah tokoh di berbagai media. Sebelumnya sudah diberitahukan bahwa Wu Zetian dijadikan tokoh Permainan Game PC yaitu Civilazation V: Gods and Kings yang dapat disejajarkan dengan Isabella de Espana, Napoleon Bonaparte, Sejong yang Agung , dll. Dalam bagian literatur, banyak juga sastrawan yang menuliskan novel sejarah Wu Zetian, seperti The True Story of China's Cleopatra: Kisah nyata Empress Wu karya Jonathan Clements. Juga ada beberapa serial TV Cina yang dari tahun ke tahun menayangkan kembali sosok Wu Zetian, yang paling terbaru ada serial drama The Empress of China yang dimulai sejak tahun 2014 dengan aktor wanita paling terkenal di Cina Fan Bing Bing yang menjadi tokoh utamanya dengan memerankan Karakter Wu . Juga Beberapa Film yang bertemakan Wu seperti film Wu Zetian versi 1995. Perlu diketahui, dalam sinemanya, Cina memang sering melukiskan kembali sejarah-sejarahnya beserta dinasti-dinastinya yang cukup panjang lewat media modern seperti sekarang.

DAFTAR PUSTAKA

Handa, Lin & Cao Yuzhang. 2014. Kisah-Kisah dari 5000 Tahun Sejarah China. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Taniputra, Ivan. 2011. History of China. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Gascoigne, Bamber. 2003. A Brief History of The Dynasties of China. London: Robinson

https://www.tionghoa.com/wu-zetian

  Akses pada:    21:30  2/06/2016

http://indonesian.cri.cn/chinaabc/chapter16/chapter160309.htm Akses pada 21:30 2/06/2016

-----

JATINANGOR

2016 (revisi kembali 2023)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun