Tak tahu kapan
segera saja rasa jadi berubah
seperti kataku pada satu catatan
menyelinap diam-diam kulihat
kau bagai kerinduan
itulah....,
maka malam ini kutulis
Aneh, khayalkan kau,
yang diam semua jadi senyum
padahal bibirmu tak nampak
Dengar aku tak mampu menipu diri
bahkan hati
dan kau juga jauh-jauh
betulkah sampai kerjabku
kutunggu balasmu di cermin bulan
Sampai disini
Aku tak mampu berbincang
mungkin kau tertawa
kalau kubilang
Aku setia menunggu senyummu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!