1.Karekteristik Karya Ilmiah
Ada 3 hal karakteristik karya ilmiah yang harus anda ketahui. Yang pertama ada Logis yaitu sesuatu ide yang disampaikan sesuai dengan logika, Benar menurut penalaran, dan masuk akal. Suatu karya ilmiah juga harus ditulis secara logis agar karya tersebut mampu mengkomunikasikan pemikiran penulisnya. Kedua  ada Objektif sesuai dengan keadaan yang sebenernya tanpa dipengaruhi pendepat atau pandangan pribadi. Fakta yang disajikan berupa hasil penelitian, sumber data, dan metode analisis. Jangan sampai opini penulis karya ilmiah membuat data atau hasil riset jadi melenceng dari kebenaran. Dan yang terakhir ada sistematatis yaitu teratur menurut sistem, sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh,menyeluruh,terpadu, dan harus etis, yaitu sesuai dengan asas perilaku atau etika yang disepakati secara umum. Dan hal yang terpenting yaitu karya ilmiah harus dapat diuji kebenarannya.
2.Konsep Berfikir IlmiahÂ
Critical Thinking modal utama dan konsep berfikir ilmiah adalah berfikir kritis salah satu tanda dari berfikir kritis adalah bertanya untuk mengungkapkan sebuah fakta. Setelaha tahu fakryanya maka kita harus menemukan masalahnya,setelah itu motifnya terungkap maka yang perlu dicari adalah Solusi dari pemasalahan tersebut. Berpikir ilmiah adalah juga adalah proses meninjau gagasan menggunakan ilmu pengetahuan, pengamatan, proses investigasi, dan mengujinya untuk memperoleh pengetahuan . Dan Tujuannya adalah untuk menghasilkan pengetahuan yang mungkin bermakna bagi ilmu pengetahuan.
Cara menganalisis suatu masalah atau penelitian
5W + 1H adalah singkatan dari kata tanya dalam bahasa Inggris, yaitu what (apa), who (siapa), when (kapan), why (mengapa), where (di mana), dan how (bagaimana). Manfaat dapat digunakan sebagai panduan untuk mengumpulkan infomasi secara menyeluruh dan melihat ide dari berbagai perspektif
3.Cara Menemukan Ide Dalam Karya Ilmiah
Cara menemukan ide yang Pertama dengan browsing di internet salah satu cara cepat untuk  mendapatkan infomasi tentang karya ilmiaha. Kedua membaca adalah cara yang sangat efektif untuk mencari ide karya ilmiah dan dengan cara membaca juga menambah wawasan tentang banyak hal, Ketiga dengan cara mengamati, contohnya dengan lihat bagaimana orang berinteraksi, apa masalah yang mereka hadapi, atau kebiasaan mereka. Yang keempat dengan cara berdiskusi dengan orang orang. Kelima ada observasi langsung merupakan cara yang efektif untuk menemukan ide penelitian dalam karya ilmiah. Amati fenomena atau peristiwa yang terjadi di sekitar kamu yang relevan dengan topik penelitian. Dan yang terakhir ada konsultasi dengan rekan sejawat atau teman yang juga terlibat dalam penelitian atau bidang yang sama bisa membuka perspektif baru. Mereka bisa memberikan ide yang berharga atau bahkan menyarankan aspek yang belum kamu pikirkan.
Pola Pikir Ilmiah Ada dua yang harus anda ketahui yang pertama ada induktif pola piker pengambilan ide dari pengamatan dari data yang spesifik dan khusus kemudian menuju Kesimpulan yang besifat umum. Dan yang kedua ada deduktif adalah pola piker pengambilan ide dari kesimpulanan umum menjadi sesuatu yang bersifat khusus.
Cara Menuangkan Ide Dalam Karya Ilmiah,menuangkan ide dalam karya ilmiah merupakan proses yang melibatkan analisis mendalam, pengembangan ide, dan penulisan yang sistematis. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu kamu dalam menuangkan ide secara efektif dalam karya ilmiahÂ
1. Identifikasi Tujuan Penelitian
Sebelum menuangkan ide dalam karya ilmiah, sangat penting untuk memahami tujuan penelitian yang ingin dicapai. Pertama-tama, pastikan bahwa ide yang kamu pilih memiliki relevansi dan dapat menyumbangkan pengetahuan baru di bidang ilmu yang kamu teliti.
2. Melakukan Studi Literatur
Studi literatur merupakan langkah yang penting untuk mengetahui penelitian sebelumnya yang relevan dengan topikmu. Ini membantu untuk melihat apakah ide yang kamu pilih sudah diteliti sebelumnya dan di mana kamu bisa memberikan kontribusi baru.
3.Melakukan Studi Literatur
Studi literatur merupakan langkah yang penting untuk mengetahui penelitian sebelumnya yang relevan dengan topikmu. Ini membantu untuk melihat apakah ide yang kamu pilih sudah diteliti sebelumnya dan di mana kamu bisa memberikan kontribusi baru.
4.Tentukan Metode Penelitian
Menentukan metode penelitian adalah langkah kunci dalam menuangkan ide penelitian. Pilih metode yang tepat untuk menjawab pertanyaan atau menguji hipotesis yang sudah dirumuskan. Metode Kuantitatif Jika penelitian berfokus pada pengukuran dan analisis, kamu bisa menggunakan survei, eksperimen, atau analisis statistik. Metode Kualitatif Jika penelitian berfokus pada pemahaman fenomena sosial atau perilaku, kamu bisa menggunakan wawancara, observasi, atau studi kasus. Metode Campuran Gabungan antara kuantitatif dan kualitatif dapat memberikan pemahaman yang lebih holistik tentang masalah penelitian.
5.Struktur Karya Ilmiah
Setelah memahami ide penelitian dan metode yang digunakan, kamu dapat mulai menuliskan karya ilmiahmu. Struktur karya ilmiah biasanya mengikuti format tertentu yang meliputi beberapa bagian utama ada Pendahuluan Di bagian ini, jelaskan latar belakang masalah, tujuan penelitian, dan ruang lingkup penelitian. Buat pembaca memahami pentingnya topik yang kamu teliti. Tinjauan Pustaka Uraikan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan ide penelitianmu dan jelaskan bagaimana penelitian kamu berkontribusi pada pengembangan pengetahuan di bidang tersebut. Metodologi Jelaskan secara rinci metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Sertakan alasan pemilihan metode tersebut.
Hasil dan Pembahasan Sajikan hasil penelitian yang ditemukan, lalu diskusikan hasil tersebut dengan membandingkannya dengan teori atau penelitian lain. Jelaskan implikasi dari temuan tersebut. Kesimpulan Di bagian ini, ringkas hasil penelitian dan beri rekomendasi untuk penelitian selanjutnya atau implikasi praktis dari temuan penelitian.
6.Gunakan Bahasa yang Jelas dan Logis
Penyampaian ide dalam karya ilmiah harus jelas, logis, dan objektif. Hindari bahasa yang ambigu atau tidak terstruktur. Pastikan bahwa pembaca dapat mengikuti alur pemikiranmu dengan mudah.
7.Buat Kerangka Penulisan
Sebelum menulis keseluruhan karya ilmiah, buatlah kerangka tulisan yang menyusun ide dan temuan secara sistematis. Ini membantu menjaga alur tulisan agar tidak melenceng dari topik yang sudah ditentukan.
8.Pentingnya Sumber dan Referensi Dalam karya ilmiah
Sumber yang digunakan harus kredibel dan relevan. Gunakan referensi dari jurnal ilmiah terkemuka, buku, atau sumber akademis lainnya yang dapat mendukung argumen dan temuan penelitianmu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI