pembuatan karya ilmiah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan
Disini saya akan memberitahu tahapan-tahapan yang pentinng di dalam pembuatan karya tulis ilmiah. Â DalamPembuatan
a. Asas penulisan
Asas penulisan adalah dasar untuk membangun dan mengelola sebuah karangan yang baik. Beberapa asas penulisan yang dapat diterapkan dalam menulis karya ilmiah, antara lain: Kejelasan, Keringkasan, Ketepatan, Kesatuan, Pertautan, Asas kebajikan. Secara umum, asas diartikan sebagai dasar, alas, atau pedoman. Asas juga dapat dimaknai sebagai kebenaran yang menjadi tumpuan atau pokok berpikir, berpendapat.
b. Pendoman
Karya ilmiah merupakan tulisan yang harus dibuat oleh peneliti sebelum melakukan kegiatan penelitiandan.Dan Isi karya tulis ilmiah juga berupa gagasan atau hasil kajian Pustaka.
Sikap ilmiah
Adalah sikap yang harus dimiliki oleh seseorang dalam memecahkan masalah secara sistematis dan objektif. Sikap ilmiah juga merupakan karakter yang perlu dimiliki oleh peneliti atau akademisi dalam melakukan penelitian. Sikap ilmiah yang perlu dimiliki yaitu bertindak dalam memecahkan masalah sistematis dan bersikap terbuka.
Asas penulisan yang baik
Ada beberapa yang harus kita pahami mengenai asas penulisan. Kejelasan yaitu tulisan yang mudah dipahami, Keringkasan yaitu kalimat yang tidak terlalu panjang atau terlalu pendek, Ketepatan yaitu tulisan harus menyampaikan gagasan kepada pembaca tepat seperti apa yang dimaksud penulis, Kesatupaduan semua tujuan mengarah pada gagasan utama, pertautan karya tulis yang dibuat berdasarkan data dan fakta, serta prinsip-prinsip ilmiah. Karya ilmiah harus bersifat objektif dan tidak dibuat berdasarkan perasaan penulis, Dan yang terakhir penegasan karya tulis yang dibuat berdasarkan data dan fakta, serta prinsip-prinsip ilmiah. Karya ilmiah harus bersifat objektif dan tidak dibuat berdasarkan perasaan penulis.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan alinea/paragraf:
a. Gagasan utama yang berada di awal paragraf disebut paragraf deduktif. Paragraf deduktif dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik, kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas. Gagasan utama atau ide pokok adalah inti pembahasan yang tertulis dalam sebuah paragraf. Gagasan utama juga disebut dengan gagasan pokok, pikiran utama, ide pokok, ataupun ide utama.
b. Pokok pikiran didukung oleh kalimat subordinat . Apakah kamu familiar dengan konjungsi subordinatif? Dikutip dari Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih dan klausa itu tidak memiliki status sintaksis yang sama. Status sintaksis itu apa, ya? Sintaksis adalah pengaturan hubungan antarkata dengan satuan yang lebih besar. Nah, biasanya sintaksis ini berfungsi menandakan hubungan subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan dalam kalimat. Oleh karena itu, yang dimaksud dengan beda status sintaksis adalah konjungsi subordinatif menghubungkan dua klausa yang memiliki fungsi sintaksis berbeda.
c. Kalimat ketiga dapat mengomentari atau memberi keterangan lebih lanjut dari kalimat kedua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H