Mohon tunggu...
Sosbud

Inilah Penyebab Seringnya Padam Listrik di Leuwiliang

30 Maret 2016   09:11 Diperbarui: 30 Maret 2016   09:42 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 [caption caption="dok.pribadi"]
[/caption]Leuwiliang, Bogor – Keluhan yang dirasakan oleh para warga yang berada di kawasan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, yang paling utama adalah seringnya terjadi pemadaman listrik. Hal ini diungkapkan warga hampir setiap hari mengalami pemadaman, entah itu siang hari maupun malam hari.

Kecamatan Leuwiliang dan enam kecamatan lainnya yaitu Ciampea, Cibungbulang, Pamijahan, Leuwisadeng, Nanggung, dan Tanjungsari berada pada naungan listrik dari Rayon Leuwiliang. “pemadaman listrik yang terjadi pada daerah yang berada di bawah kawasan Rayon leuwiliang ini dikategorikan dalam dua tipe, direncanakan dan tidak direncanakan.” Ujar Iskar selaku Supervisor Pelayanan Pelanggan Rayon Leuwiliang.

Pemadaman lampu yang direncanakan dilakukan guna meringankan kerja travo listrik. Hal ini selalu didahului oleh pemberitahuan kepada warga bahwa akan diadakannya pemadaman listrik. Lain lagi dengan pemadaman lampu yang tidak direncanakan, hal ini disebabkan karena gangguan secara teknis, contohnya adalah kondisi dan bencana alam, juga kabel listrik yang tertabrak burung atau kalong.

Jika terjadi gangguan teknis, pihak PLN Rayon Leuwiliang menyediakan layanan contact center 123, agar masyarakat lebih mudah melapor dan petugas dapat secepat mungkin bertindak untuk menangani gangguan. Iskar juga mengatakan bahwa gangguan yang terjadi akan langsung dapat penanganan dan waktu yang dibutuhkan paling lama untuk memperbaiki adalah tiga jam. (CWL)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun