Mohon tunggu...
Citra
Citra Mohon Tunggu... karyawan swasta -

a wife | a mother | a quiz hunter | a marketer

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tolong, maaf, dan terima kasih

10 Desember 2013   19:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:05 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa-rasanya saat ini, makin jarang kedengeran ketiga kata ini yah?


Kalau butuh bantuan orang lain, maka yang keluar langsung kalimat perintah tanpa liat dengan siapa dia bicara. Mau lebih tua kek, lebih senior kok, sebodo amat.


Kalau sudah berbuat salah, maka tidak ada penyesalan, tidak ada minta maaf. Nanti kalau ada keperluan, ya langsung aja ngomong, tak ada rasa malu atau sungkan sama sekali.


Nah, kalau sudah dibantu, tidak ada kata terimakasih. Main melenggang aja. Entah ga perduli atau ga mau perduli...


Kenapa yah??? apakah segitu susahnya mengucapkan 3 hal itu? atau sopan santun memang sudah tidak ada lagi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun