Mohon tunggu...
Citra Widuri Nur Fajar Utami
Citra Widuri Nur Fajar Utami Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Biologi yang tertarik dengan science dan lingkungan hidup

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Membuat Ecoenzym dan Kompos Organik dari Sampah Rumah Tangga : Solusi Ramah Lingkungan untuk Pengelolaan Sampah

12 Desember 2024   13:21 Diperbarui: 12 Desember 2024   13:21 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200611200320-284-512421/karantina-corona-produksi-sampah-rumah-tangga-melonjak

Persiapan Sampah Organik:
Kumpulkan sampah organik yang biasa dihasilkan di rumah, seperti kulit buah (misalnya kulit jeruk, pisang), sisa sayuran, dan daun. Potong-potong sampah organik tersebut agar mudah terfermentasi.

  • Pencampuran Gula dan Air:
    Campurkan gula merah dengan air. Rasio yang disarankan adalah 1 bagian gula merah dengan 3 bagian air. Gula ini berfungsi sebagai sumber makanan bagi mikroorganisme yang akan bekerja dalam proses fermentasi.

  • Pencampuran Sampah Organik dan Cairan Gula:
    Masukkan sampah organik ke dalam wadah atau ember yang sudah disiapkan. Setelah itu, tuangkan campuran gula dan air ke dalam wadah hingga sampah terendam dengan baik.

  • Proses Fermentasi:
    Tutup rapat wadah dan biarkan campuran tersebut terfermentasi selama 3 bulan. Selama proses ini, mikroorganisme akan mengurai sampah organik dan mengubahnya menjadi ecoenzym. Pastikan untuk membuka wadah setiap beberapa hari untuk mengaduknya agar proses fermentasi berjalan merata.

  • Penyaringan:
    Setelah 3 bulan, saring cairan tersebut menggunakan kain atau kasa untuk memisahkan sisa sampah organik yang belum terfermentasi. Cairan yang tersisa adalah ecoenzym yang siap digunakan.

  • Manfaat Ecoenzym:

    • Pembersih Alami: Ecoenzym dapat digunakan sebagai pembersih rumah tangga yang aman dan ramah lingkungan. Anda dapat menggunakannya untuk membersihkan permukaan dapur, lantai, hingga kamar mandi.
    • Pupuk Tanaman: Ecoenzym yang sudah jadi juga bisa digunakan sebagai pupuk cair untuk tanaman. Cukup encerkan dengan air dan siramkan ke tanaman untuk memberikan nutrisi tambahan.
    • Pengendalian Hama: Dengan sifat antimikroba yang dimilikinya, ecoenzym dapat digunakan sebagai pestisida alami untuk mengusir hama tanaman tanpa merusak ekosistem.

    Membuat Kompos Organik dari Sampah Rumah Tangga

    Sampah rumah tangga untuk kompos organik (Sumber : https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/06/26/memanfaatkan-sampah-rumah-tangga-menjadi-pupuk-komp
    Sampah rumah tangga untuk kompos organik (Sumber : https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/06/26/memanfaatkan-sampah-rumah-tangga-menjadi-pupuk-komp

    Selain ecoenzym, kompos organik adalah cara lain yang efektif untuk mengelola sampah rumah tangga dan mengurangi beban tempat pembuangan akhir. Kompos adalah hasil dari proses penguraian sampah organik oleh mikroorganisme menjadi bahan yang kaya nutrisi, yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanah dan tanaman.

    Langkah-langkah membuat kompos dari sampah rumah tangga:

    Bahan-bahan yang dibutuhkan:

    • Sampah organik (sisa makanan, daun kering, sayuran, kulit buah, dll)
    • Cacing tanah (opsional, untuk mempercepat proses)
    • Media komposting (seperti serbuk gergaji atau tanah)
    • Wadah kompos (bisa berupa tempat khusus atau ember besar)

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun