Mohon tunggu...
Citrawati Nur Feby Dinata
Citrawati Nur Feby Dinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Tidar Jurusan Ilmu Komunikasi

Friendship is magic

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tingkatkan Nilai Jual, KKN Untidar Gelar Sosialisasi Pelatihan Ide Usaha dan UMKM Olahan Pepaya

31 Juli 2024   19:20 Diperbarui: 31 Juli 2024   19:33 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KABUPATEN MAGELANG - Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Tim 2 KKN Desa Ringinanom Universitas Tidar yang beranggotakan 9 orang, gelar sosialisasi produk inovatif pepaya mustofa di Dusun Bedilan, Desa Ringinanom, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, pada Kamis (19/7). Kegiatan yang termasuk dalam program kerja Pelatihan Ide Usaha dan UMKM ini diawali dari tahap persiapan, praktik pembuatan produk, hingga sosialisasi langsung kepada masyarakat.

Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan nilai jual pepaya dan pendapatan masyarakat. "Kami melihat bahwa Dusun Bedilan punya potensi besar di bidang budidaya pepaya. Tapi para petani ini hanya menjual pepaya secara langsung tanpa diolah, sehingga harga jual cukup rendah. Nah, akhirnya saya dan teman-teman mencoba mengembangkan pepaya jadi produk inovatif yang lebih bernilai jual," jelas Anindya Putri selaku ketua pelaksana.

Dalam pelaksanaannya, Tim 2 KKN Desa Ringinanom mengundang Fajar Ivandra, mahasiswa Polbangtan Yoma, sebagai pemateri. Mahasiswa dengan segudang prestasi di bidang pertanian dan bisnis yang tengah menjadi Ketua Kelompok Tani KUB Unggul Mulyo tersebut, mengaku senang telah diundang.

Fajar berharap para peserta sosialisasi dapat menerima materi yang disampaikan dengan baik. "Semoga wawasan dan pengalaman yang saya bagikan dapat bermanfaat. Untuk kedepannya masyarakat bisa lebih kreatif sehingga nilai jual pepaya dan tingkat perekonomian mereka bisa meningkat," tuturnya.

Salah satu peserta sekaligus petani pepaya di Dusun Bedilan, Salamah, berbagi antusiasmenya dalam kegiatan. “Iya kami biasanya jual pepaya dengan harga murah. Semoga warga disini mengikuti saran mbak dan mas KKN supaya nanti bisa menambah penghasilan," ujar Salamah.

Tim 2 KKN Desa Ringinanom berharap ada tindak lanjut dari warga Desa Ringinanom terutama Dusun Bedilan, untuk mengolah pepaya menjadi produk inovatif yang beragam. Hal itu guna lebih mengoptimalkan pepaya sebagai potensi terbesar Dusun Bedilan. (Nes)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun