Kroc berhasil membawa Mc Donald dikenal di lingkup nasional. Media pun meliput dan mencatat Kroc sebagai Founder Mc Donald. Mereka meminta Klarifikasi dan Kroc mengatakan saya yang mengembangkan bisnis ini sementara kalian hanya mengembangkan satu toko saja.Â
Media nasional telah mengenalku sebagai Founder Mc Donald sementara kalian masih terfokus dalam toko lokal yang kalian bangsawan. Pasti saja Mac dan Dick marah atas hal itu. Dan salah satu dari mereka harus dibawa ke rumah sakit karena tidak terima atas hal itu. Kemudian, Kroc pun datang menjenguk dan memberikan check yang bisa diisi oleh Mac dan Dick. Dari itu, Kroc berhasil memberi Mc Donald sekitar 2.7 miliar. Karena berhasil membeli Mc Donald, Kroc pun berhak atas semua aset Mc Donald termasuk nama. Mac dan Dick akhirnya dilarang menggunakan nama Mc Donald di tokonya dan mereka tidak menyadarinya serta hidup dalam penyesalan karena Mc Donald terus berkembang dibawah pimpinan Kroc.
Nilai Positif Yang Dapat Di Ambil
Film "Sang Pendiri"; menawarkan beberapa manfaat dan nilai positif  untuk memperkaya pemahaman Anda tentang bisnis, sejarah perusahaan dan aspek etika dalam berbisnis. Salah satu kekuatan utama film ini adalah penceritaannya yang menarik, mengungkap perjalanan inspiratif dan terkadang kontroversial dari pendiri McDonald's, Ray Kroc.
Berkat cerita yang terstruktur dengan baik, penonton dihadapkan pada perubahan besar dalam dunia makanan cepat saji dan implikasinya terhadap industri. Â Penampilan luar biasa Michael Keaton sebagai Ray Kroc memberikan dimensi mendalam pada karakter tersebut. Keaton dengan cekatan mengeksplorasi tujuan-tujuan penting, konflik etika, dan dinamika hubungan bisnis.
Film ini juga memberikan gambaran mendalam tentang perusahaan, termasuk strategi pemasaran, konsep waralaba, dan inovasi. Merek global McDonald's memiliki asal usul yang unik, dan film ini membuka jendela menuju proses kreatif dan strategis yang membentuknya. Dengan rencana produksi yang baik, penonton dibawa kembali ke  restoran McDonald's yang asli dan suasana zamannya, memberikan pengalaman sejarah yang utuh. Mencerminkan nilai-nilai positif, film ini menginspirasi pentingnya inovasi, tekad, dan keputusan bisnis yang cerdas sebagai landasan kesuksesan. "The Founder" sebagai karya seni yang memadukan fakta dan dramatisasi; tidak hanya menghibur, namun juga menantang pendengar untuk memikirkan makna kesuksesan bisnis dan cara mencapainya dengan integritas dan visi yang kuat.
Kekurangan Dari Film Ini
Meskipun film "The Founder"; memiliki beberapa kelebihan, namun sebuah cerita juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satu kelemahan penting adalah kemungkinan penyederhanaan atau dramatisasi berlebihan pada beberapa bagian cerita untuk meningkatkan ketegangan. Misalnya, hubungan antara Ray Kroc dan McDonald bersaudara mungkin telah disederhanakan untuk tujuan narasi, sehingga beberapa aspek kompleksitas dinamika bisnis mungkin terabaikan.
Terlebih lagi, film ini mencoba memberikan sudut pandang yang fokus pada Ray Kroc yang dinilai kurang karena minimnya penelitian dari sudut pandang McDonald bersaudara. Hal ini dapat memberikan kesan bahwa film tersebut bias dalam pendekatan ceritanya, dan penonton dapat merasa bahwa mereka tidak mendapatkan gambaran utuh tentang kontribusi sebenarnya dari kedua bersaudara tersebut terhadap perkembangan McDonald's.
Selain itu, beberapa keputusan yang diambil oleh tokoh utama  film ini mungkin menimbulkan ketidaknyamanan moral bagi penontonnya, terutama terkait etika bisnis. Meskipun hal ini dimaksudkan untuk menekankan kompleksitas karakter, hal ini mungkin  menimbulkan pertanyaan etis bagi sebagian penonton tentang cara sukses dalam bisnis. Â
Terakhir, beberapa kritikus juga menunjukkan bahwa film ini mungkin tidak mendalami aspek sosial dan budaya di balik kesuksesan McDonald's. Hal ini dapat dilihat sebagai kelemahan dalam memberikan konteks yang lebih kaya untuk pengembangan merek.  Terlepas dari kekurangannya, "Pendiri danquot; terus menghadirkan kisah  menarik dan signifikan dalam sejarah perusahaan, dan keputusan  menilai film ini tetap bergantung pada preferensi dan perspektif masing-masing penonton.
