Tahapan pendidikan yang ketiga yaitu pendidikan dalam bentuk pemukulan tanpa melukai. Model pendidikan seperti ini memang telah menuai banyak pro dan kontra. Pemukulan yang dimaksud juga bukan pada anggota tubuh yang vital sehingga tidak akan merusak tubuh dan sistem syaraf.Â
Bahkan Rasulullah juga pernah bersabda dalam sebuah hadits berikut: Abu Dawud dan Hakim meriwayatkan dari Amr bin Syua'aib dai bapaknya dari kakeknya, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Perintahkan anak-anakmu untuk melaksanakan sholat apabila mereka telah berusia tujuh tahun, dan apabila mereka telah berusia 10 tahun, maka pukulnya mereka (apabila tetap tidak mau melaksanakan sholat) dan pisahkan tempat tidur mereka." Oleh karena itu, pendidikan semacam ini boleh dilakukan oleh orang tua jika tahapan pendidikan sebelumnya tidak mempan untuk anak mereka.
Selanjutnya, pendidikan orang tua terhadap anak usia remaja dapat dilakukan dengan cara memberikan sanksi untuk perbuatan anak yang menyimpang serta mengajarkan anak untuk saling berteman dengan orang-orang baik dan sholeh agar anak berada pada lingkungan atau pergaulan yang baik pula.Â
Cara terakhir yang dapat dilakukan oleh orang tua kepada anaknya apabila tahapan-tahapan di atas tidak berhasil juga, yaitu berupa pemboikotan. Pemboikotan dapat dilakukan dengan cara membatasi ruang gerak anak serta pemenuhan kebutuhannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H