Mohon tunggu...
citraramadhani
citraramadhani Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Industri Oligopoli

16 November 2024   08:13 Diperbarui: 16 November 2024   18:07 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekonom Sebut Ada Masalah Tata Niaga di Industri Ayam karena Struktur Pasar yang Oligopoli

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal menilai masih terdapat banyak masalah dalam tata niaga ayam dalam negeri. Persoalan itu tercermin dari gap harga yang lebar di tingkat konsumen dan peternak. Faisal menuturkan komoditas ayam saat ini hanya dikuasai sekitar tiga sampai empat perusahaan alias masih bersifat oligopoli. Situasi itu membuat harga ayam mudah dikendalikan oleh perusahaan-perusahaan penguasa industri tersebut.Adapun perbedaan harga ayam di peternak dengam harga di pasar hampir mencapai 300 persen. Harga ayam di peternak kini berkisar Rp 13 ribu per kilogram, sedangkan di pasar menembus Rp 37 ribu per kilogram.Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Afif Hasbullah sebelumnya mengungkapkan industri ayam dalam negeri hanya terkonsentrasi di empat kelompok perusahaan besar. Afif mengatakan KPPU akan mendalami struktur pasar ayam dalam negeri yang oligopoli. KPPU juga akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah dari hasil pemantauan itu. Dari perspektif kebijakan, ia mengatakan pengaturan pasokan daging ayam pasti akan mempengaruhi stoknya di pasar.

Sumber referensi :

Anna Marina, Didin fatih udin, '' _'Pasar Oligopoli dI Indonesia (Kasus Trading Term dan Dominansi Carrefour pada Pasar Ritel Modern di Indonesia)'' BALANCE Economics, Bussiness, Management and Accounting Journal Th. V. No. 9. 2008

Chairina. Jarungjung Hutagaol
" Pengaruh iklan dalam persaingan pasar monopolistik dan pasar oligopoli effect of advertising in monopolistic market competition and oligopoly market "Jurnal penelitian. Vol.2. No.2. 15 Juni 2022

Rizki Tri Anugrah Bhakti " Analisis Yuridis Dampal TerjadinyaPasar Oligopoli BAGI Persaingan Usaha Maupun Konsumen di Indonesia"Jurnal Cahaya Keadilan . Vol 3. No. 2.

Will Macheel (2024). "Penjelasan tentang cara mengukur konsentrasi pasar". Diakses 15 November 2024 dari. https://www.promarket.org/2024/06/24/an-explainer-on-how-market-concentration-is-measured/

02 Oktober (2022) "Ekonom Sebut Ada Masalah Tata Niaga di Industri Ayam karena Struktur Pasar yang Oligopoli" Diakses pada 16 November 2024 https://bisnis.tempo.co/read/1640792/ekonom-sebut-ada-masalah-tata-niaga-di-industri-ayam-karena-struktur-pasar-yang-oligopoli

Penulis : Citra Ramadhani, Dwi Astrid, Lira Dhea Mutiara Dewi (Mahasiswa INSAN angkatan 2021) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun