Rangkuman pengantar Buku:
Memuat Kisah-kisah Sahabat Rasulullah SAW., dengan keteladanan sikap, adab, perjuangan. kehormatan mereka. Sedikit kurangnya ku akan membagi menjadi gambaran sahabat dalam buku ini.
Tsabit bin Qais bin Syamnas bin Zuhair adalah pemuda asal Anshar, sang orator yang menyambut Rasulullah SAW., saat tiba di Madinah. Ia dipersaudarakan oleh Muhajirin bernama Amir bin Abu al-Bukair.Â
"Kami akan melindungimu sebagaimana kami melindungi jiwa anak-anak kami. Lalu apa yang kami dapatkan?."
Rasulullah menjawa "Surga".
Mereka berkata "Kami Rela".
Rela yang sebenar-benarnya rela. Tidak ingkar janji, dan bersungguh-sungguh.
Bahwa seorang Tsabit setelah berorasi begitu, beliau sangat takut dan malu bertemu Rasulullah, Ia takut tidak beradab didepan rasulullah dan takut akan Neraka Allah, Masya Allah.
Â
Keunggulan sahabat, Tsabit bin Qais :
Ia membersamai Rasulullah dan sahabat lainnya di Perang Uhud dan ikut Ba'it Ridhwan. Pada masa khalifah Abu Bakar, Tsabit ikut berjihad manakala sepeninggal Rasulullah banyak orang yang murtad muncul dan timbulnya Nabi Palsu salah satunya Muzailimah al-Kadzdzab. Saat itu pemegang Panji dari pihak Anshar adalah Tsabit bin Qais.