Mohon tunggu...
Citra Rahmah Putri
Citra Rahmah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi PPG Prajabatan Prodi Pendidikan Khusus UPI I Guru Pendidikan Khusus I

Bismillahirrahmanirrahim. Suka membaca artikel yang tema/materi menarik versi ku dan belajar dari mendengarkan cerita orang-orang disekitarku.

Selanjutnya

Tutup

Book

EDIT ! Resensi Abu Sufyan bin Al-Harits bin Abdil Muththalib, Sepupu Rasulullah SAW

1 Desember 2022   10:36 Diperbarui: 21 April 2023   05:16 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Abu Sufyan atau Al Mughirah bin Al-Harits bin Abdil Muththalib bin Hasyim Al-Hasyimi. Abu Sufyan bin Al-Harits merupakan saudara sepersusuan nabi melalui susuan Halimah. Dikarenakan masih satu nasab dengan nabi Muhammad alias sepupu, Abu sufyan menjadi salah satu dari orang-orang yang memiliki kemiripan wajah dengan nabi SAW. seperti Jafar bin Abi Thalib, Al-Hasan bin Ali, Qutsam bin A-Abbas.

Cerita Masuk Islam Abu Sufyan:

Abu Sufyan bin Al-Harits masuk Islam belakangan, tapi tidak mengurangi keikhlasan Abu Sufyan dalam menunaikan agama Allah SWT., dan bersikap loyal kepada-Nya dan kepada Rasul. Allah pun melapangkan dada Abu Sufyan untuk menerima Islam, MasyaAllah Alhamdulillah.Abu Sufyan bertemu Rasulullah di Abwa (sebuah lokasi yang terletak antara Kota Makkah dan Kota Madinah). Setelah masuk Islam, Abu Sufyan juga berkontribusi salah satunya dengan mengikuti perang. 

Salah satunya perang yang diikutinya adalah Perang Hunain. Ketika di Perang Hunain, orang melarikan diri dari peperangan, tapi Abu Sufyan memegang tali kekang baghal Beliau dan tetap bersabar bersama Beliau.

“Aku loncat dari kudaku sambil tanganku ini membawa pedang dalam keadaan terhunus”.

Wafatnya Abu Sufyan:

Abu Sufyan bin Al-Harits meninggal sehabis melaksanakan Haji, dia digundul oleh tukang cukur rambut. Saat memotong rambut Abu Sufyan, tukang cukur itu memotong kutil dibagian kepalanya sampai menjadi sebab jatuh sakit Abu Sufyan dan meninggal dunia pada 20 H. Semoga Allah meridainya dan membuatnya ridha.

Analisis Bacaan tentang tokoh Abu Sufyan :

Abu Sufyan, sepupu Rasulullah, ia juga saudara sepersusuan nabi, tapi disini kita dapat memaknai tidak cukup “darah lebih kental daripada air”. Jika hidayah dan hikmah (ilmu) itu belum sampai pada hati seseorang, ia akan tetap pada pendirian, prinsip, budaya, kesukuan, dan ego melihat kebenaran. Sungguh beruntung Abu Sufyan dapat membersamai sepupunya, dan mendapat hidayah masuk Islam. MasyaAllah.Rantai kebencian akan terus-menerus ada jika balas dendam tidak diakhiri. Namun, Rasulullah memaafkan Abu Sufyan, keluarga Rasulullah, dan Quraisy yang masuk Islam. Rasulullah lupakan kekejaman, kedzoliman, penghinaan mereka pada Rasul-Nya. Hingga Rasul punya rekan-rekan hebat disetiap bidang keilmuan, termasuk Abu Sufyan bin Al-Harits.

Penilaian Penulis Mengenai Cerita Ini :

Kelebihan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun