Mohon tunggu...
Citra Rahmah Putri
Citra Rahmah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Khusus UNJ17 I Muslimah I.

Bismillahirrahmanirrahim. Suka membaca, dan mendengarkan banyak hal. Sedang belajar menyukai dan mencukupi kebutuhan menulis, Individu yang mencoba membiasakan menyukai Perpustakaan; yang mencoba menerima Kenyataan dan Memulai Rutinitas baru. Ingin terus Belajar Banyak Hal dari orang-orang Baik.

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Black Snowman

25 Oktober 2022   10:32 Diperbarui: 26 Oktober 2022   09:01 2035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Buku (Gambar dokpri)

Bismillahirrahmanirrahim. 

Qoutes : “Disini aku akan mengungkap siapa dalang pembunuhan kakakku, pertunjukkan akan dimulai”.

Identitas Buku         :

Judul                            : Black Snowman dan Pembunuhan Di Kota Tak Bernama

Penulis                        : Keigo Higashino

Alih Bahasa                : Milka Ivana

Editor                            : Juliana Tan

Ilustrator Sampul     : Martin Dima

Penerbit                        : Gramedia Pustaka Utama

Kota Penerbit             : Jakarta

Cetakan                        : Kelima, Agustus 2022

Jumlah Halaman      : 520 halaman, 20 cm

ISBN                               : 9786020657691

ISBN Digital                : 978602065707

Rangkuman pengantar Buku:

Berawal dari telepon yang mengabari kematian Ayah Mayo, Eichi. Mayo Bersama pamannya Takeshi bekerja sama mengungkap pembunuh Ayah Mayo secara sembunyi-sembunyi dari Polisi. Takeshi yang ternyata mantan pesulap menggunakan trik sulap untuk memancing jawaban lawan bicara dengan berbicara yang terkesan menyimak dan memesona.  Inilah cerita yang mengingatkanku  pada Kaito Kid dan Conan, hihi. Selamat membaca resensi ditambah analisis ku.

Analisis Bacaan/Buku :

Setelah membaca buku ini, menurutku Paman Takeshi mengajari pembaca dan aku pribaadi tekniknya mengorek informasi. Walau dengan bumbu omong kosong. Takeshi memberitahu pembaca bahwa pembunuh pun memiliki dua opsi tidak menatap foto almarhum/almarhuma atau menatap lurus untuk menutupi ketakutan, rasa bersalah, atau mati rasa simpatinya pada korban.

Mayo membuatku secara pribadi merefleksikan diri sudah seberapa dekat kita sebagai anak pada orang tua. Dalam seminggu ini sudah berapa kali menelpon mereka duluan, atau mendatangi rumah mereka bagi pembaca yang sudah berumah tangga?. Dari karakter Mayo, aku jadi menarik satu nilai; Antara Profesi dan watak atau keputusan yang dia ambil dalam hidupnya, jangan sampai membuat kita mengotori hati dengan itu. Sukai saja karyanya atau ketekunannya di pekerjaan atau profesinya. Kesampingkan watak atau keputusan hidupnya jika itu bertentangan dengan nilai dalam hidup kita. Kesal boleh tapi jangan sampai membenci.

Di Cerita ini, aku menangkap kesan bahwa Mayo membeci ayahnya yang berprofesi guru. Mengkambing hitamkan profesi ayahnya dan membuat pikiran dalam diri mayo bahwa dia akan sulit bergaul dengan teman SMP, sebab dia anak Pak guru.

Padahal belum tentu begitu, tidak selamanya temanmu julid karena kamu anak guru kan. Memang plus minus menjadi anak Guru, aku tidak sepenuhnya menyalahkan mu Mayo, itu keputusan mu berpikir begitu. Mungkin yang lain berpendapat berbeda.

Karakter Takeshi dengan power pada setiap kata-katanya, karisma yang dibentuknya, humorisnya, trik sulapnya itu merupakan hasil dalam proses seseorang menekuni hobi dan profesinya. Dia membuat pembaca khususnya diriku tahu arti sebuah proses, mencintai hobi dan profesimu hingga menjadi seorang profesional.

Almarhum ayah Takeshi alias Kakek Mayo, punya kegigihan dan kepercayaan penuh pada anaknya selayaknya orang tua pada anaknya. Hingga didetik akhir hidupnya tidak membiarkan anaknya yang diluar negeri terbebani, keputusan bijak untuk beberapa orang yang kuat fisik lagi kuat mentalnya, tapi keputusan yang kurang tepat untuk orang yang sensitif hatinya.

Ayah Mayo, begitu mencintai buku dan profesinya. Seorang guru profesional, tapi sisi baik berujung sering dijadikan mediator dan terlalu peduli/ikut campur juga tidak baik menurutku. Sejauh itu penilaianku tentang Ayah Mayo.

Jika kau mengikuti pola berpikir paman takeshi dan beberapa clue dari penulis buku ini, tidak sampai setengah halaman kamu pasti sudah mencurigahi seseorang, tinggal mendengar alibi pembunuh dan analisis paman Takeshi saja dalam mematahkan alibi itu.

Tentang Penulis dan penerjemah:

Penulis Keigo Higashino, Terima kasih ini buku pertama dengan genre yang bisa kubaca seasik aku membaca buku self improvement. Buku mu akan jadi pelopor diriku secara pribadi “Mendobrak” genre bacaanku. Next mungkin step by step Buku Agatha mungkin bisa mulai ku lirik.

Penerjamah Milka Ivana, mampu menuliskan kalimat dengan pemilihan diksi yang tepat. Milka  memberikan footnote tentang istilah-istilah kata di Jepang.

Tambahan, semakin menarik pembaca ingin tahu ayo next trik paman apa lagi yak. Lama-lama akan seperti Mayo, pembaca udah bisa nebak paman pasti berbicara omong kosong, tapi tetap saja lawan bicaranya tidak sadar sedang dibuat membuka rahasianya.

Penilaian Penulis Mengenai Cerita Ini :

Kelebihan

Cover buku yang keren , eye catching atau menarik mata membacanya. Adanya pembatas buku. Pada setiap Bab mencakup hanya beberapa halaman pendek saja.

Buku karya Keigo Higashino tidak saling terkait antara buku 1 atau buku 2. Menurutku itu nilai tambah dari karyanya. Bagi pembaca yang membaca bukunya, bisa secara acak saja membeli buku yang diminati, tanpa perlu mengurutkan dari buku pertama sampai buku terakhir.

Kekurangan

 Agak sedikit gantung tentang kehidupan selanjutnya Mayo, mungkin akan ada next buku kedua yaa. Pembaca ditunggu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun