Beliau mengajak lebih kurang lima sahabat yang dijamin Allah masuk surga untuk masuk islam, seperti az-Zubair bin Al-Awwam, Thalhah bin Ubaidullah, dan lainnya yang sering disebut-sebut, tanpa paksaan, tanpa ancaman dan dalam pikiran yang berakal lagi jernih. Beliau juga menyiapkan hartanya untuk memerdekakan beberapa Budak, salah satunya Amir bin Fuhairah, Ummu Ubais, Zinnirah, An-Nahdiyah dan putrinya serta Bilal bin Rabah secara formalitas sebab bilal telah memerdekakan dirinya sendiri dari kekangan berhala dan tuannya yang dzolim dan kejam.
Apa yang Rasulullah katanya, langsung Abu Bakar percayai dan lakukan, MasyaAllah.
Tentang Penulis:
Abdul Hamid Abdurrahman as-Suhaibani menyebutkan bahwa bukunya disusun secara mudah, agar dapat menyuguhkan beberapa keteladan para Sahabat mulia yang mendapat didikan dari Muhammad bin Abdullah SAW, yang dengan Al Quran yang Agung telah membangun sebuah dunia baru yang tumbuh keindahannya, bersinar kebesarannya, dan tinggi kemampuannya. Mereka tunaikan demi membebaskan kemanusiaan seluruhnya dari berhala hati dan kesesatan langkah.
Penilaian Penulis Mengenai Cerita Ini :
Kelebihan; melampirkan begitu banyak catatan kaki dan daftar Pustaka. Tiap Bab mengjelaskan tokoh sahabat-sahabat Laki-laki Rasulullah dengan padat dan jelas. Sampul buku menarik dengan elemen warna yang tidak terlalu mencolok warnanya dan ada gambar seperti pedang, mencirikan suatu perjuangan setiap individu Sahabat Rasulullah menjadi versi terbaiknya setelah masuk Islam. Penulis memberikan Notes seperti julukan atau sikap perilaku sahabat yang terkenal, menurutku menjadikan pembaca ini membaca siapa tokoh ini. khususnya menarik bagi karakter yang jarang disebutkan atau dibahas. Contohnya seperti judul Bab "Sa'ad Bin Ar-Rabi, orang yang tulus kepada Allah SWT. Dan RasulNya Nabi Muhammad SAW., atau Abdullah Bin Amr Bin Haram, Orang yang dipayungi Malaikat .
Kekurangan : Sebab ini buku tentang beberapa Sahabat, maka pembahasan seperti kehidupan sahabat secara detail tidak terlalu dijabarkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H