Bismillahirrahmanirrahim.
Simak Kumpulan Pantun karya John Gawa yok, semoga bermanfaat.
Uang, dan Hutang
Burung pipit di pucuk padi
Duduk berkawan riuh sekali
Bila anda berat berjudi
Kekasih pun bisa digadai.
- Nilai yang bisa aku ambil dari pantun tersebut, kita harus berhati-hati pada "Judi" sebab tidak akan mendatangkan kebermanfaatan untuk kita, dan orang lain.
Taman Mini Lobang Buaya
Pariwisata tempat hiburan
Rok Mini di atas paha
Bikin beta jadi pikiran.
- Nilai yang bisa aku ambil dari pantun tersebut, kita sebagai perempuan/wanita harus menjaga adab berpakaian kita sebagai bagian dari upaya kita untuk meminimalisir pikiran laki-laki dewasa untuk "berfantasi" terhadap kita perempuan/wanita.
Tanam lenggudi tumbuh kelapa
Terbit bunga pucuk mati
Budi tuan saya tak lupa
Sudah terpaku di dalam hati.
- Nilai yang bisa aku ambil dari pantun tersebut, kita berusaha untuk tidak melupakan jasa "baik" orang lain kepada kita. dan berupaya untuk terus berbuat baik serta tolong menolong dalam kebaikan.
Naik kapal ke pulau pinang
Kapal berlayar melawan angin
Bila anda datang meminang
Harta juga adinda pingin.
- Nilai yang bisa aku ambil dari pantun tersebut,perempuan dewasa yang dipinang juga boleh dan sangat boleh untuk "matre" atau realistis aja. kamu berhak meminta Mahar yang sekiranya kamu inginkan, dan laki-laki juga harus berusaha untuk mewujudkanya dengan bekerja keras. Muliakan, dan bahagiakan calon istri mu. Rasulullah saja memberi mahar Bunda Khadijah kalau engga salah jika dirupiahkan sudah hampir 1 Miliar lebih. So, berusaha yaa, dan coba komunikasikan mungkin bisa wanita beri jeda waktu untuk mengumpulkan Mahar.
Minyak tumpah di dalam wajan
Panas api dari gorengan
Jangan sumpah orang sembarang
Hanya Tuhan beri hukuman.
- Nilai yang bisa aku ambil dari pantun tersebut, Kita sebagai manusia, terkadang sering buat salah. Bukan ranah kita untuk menghakimi sesama sebab kita bukan Dia Yang Maha Bijaksana. Pemahaman kita pun dari-NYA.Â
- Misalnya perempuan jangan saling berkompetisi dengan tidak sportif, dan saling "menjatuhkan/merendahkan/menghina/menghakimi" perempuan/wanita biasa. kalau memang individu salah yang sudah coba beri nasihat face to face (jangan depan orang banyak) nasihati dengan kata yang baik-baik, tapi tidak menggurui.
- Â Begitupun juga dengan laki-laki dewasa, jangan saling menghakimi siapa yang "jelek akhlaknya" sebab kita tidak benar-benar tahu hati, dan pikiran kita sendiri maupun orang lain.
Buah ara kecil bijinya
Benih tumbuh pohon raksasa
Akhlak baik dan sederhana
Berkat Allah besar pahala.
- Nilai yang bisa aku ambil dari pantun tersebut, fitrahnya manusia ini Penyayang, diberikan kelebihan akhlak olehYang Maha Penyayang lebih dari Makhluk yang lainnya. Semua berkas Allah yang Kuatkan Kita, dan beri pemahaman.
Air Jernih air telaga
Pelan mengalir sampai muara
Rukun baik dengan tetangga
Hidup anda pasti bahagia.
- ilai yang bisa aku ambil dari pantun tersebut,tetangga itu saudara terdekat kita, juga jadi ladang amal untuk kita jika berbuat baik. mereka yang akan membantu duluan jika terjadi apa-apa dengan kita. Diperkuat juga dengan perintah berbuat baik dengan tetangga. Hati tenang, dan lapang jika berbuat baik dengan sesama.
Titik air jatuh di karang
Bertahun tahun jadi lubang
kalau anda tekun bekerja
Yang sulit pun Menjadi Gampang
- Nilai yang bisa aku ambil dari pantun tersebut, Pintar kalah sama Jenius, jenius kalah sama orang tekun. Belajarlah dengan sungguh-sungguh, penuh penghayatan, dan ketekunan. InsyaAllah, Allah permudah pemahaman, dan rezeki mu kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H