Bismillahirrahmanirrahim.
Identitas Buku Terjemahan in English to Bahasa
Judul Buku in English : The Power Of Charm
Judul Buku to Bahasa : The Magic Of Charm Bagaimana Memenangkan Hati Setiap Orang di Setiap Situasi.
Penulis : Brian Trancy and Ron Arden
Penerjemah : Kania Dewi
Penyunting : Emil Salim
Jumlah : 236 halaman
Penerbit : PT. Ufuk Publishing House
Cetakan 1 : Mei, 2011
ISBN : 978-602-9159-13-4
“Orang yang Memesona menghindari sikap tidak luwes, dan menghakimi. Mereka senang melihat dunia melalui mata orang lain, seperti halnya melalui mata mereka sendiri, h.203.”
Ringkasan Buku
ketika seseorang bertanya padamu, baiknya jangan langsung menjawab, tapi coba klarifikasi apa maksud penanya. seperti dibawah ini;
Pertanyaan klarifikasi ;bagaimana maksudmu?/ apa maksudmu, tepatnya?.
Beri jeda sebelum menjawab tiga sampai lima detik. Keuntungan tindakan ini pertama, agar kamu tidak menyela teman mu, Jika dia hanya berhenti sejenak untuk menata kembali pikirannya sebelum melanjutkan, kemudiam memberi tahu teman mu bahwa apa yang dikatakannya sengat penting, dan kamu pertimbangkan. Terakhir agar kamu benar-benar mendengar orang tersebut tentang apa yang sungguh temann mu maksudkan.
Orang yang memesona salah satunya bisa menjadi pendengar yang baik. Pembaca dapat menerapkan teknik mendengarkan efektif. Teknik tersebut mencakup mendengarkan, berhenti sejenak, mengajukan pertanyaan bijaksana, dan parafrasekan.Seorang yang memusatkan pendengaran, dan perhatiannya khusus untuk mendengarkan cerita mu. Seorang yang mengembangkan keterampilan sosial "Menyimak". Contoh Tokoh Memesona Cecil Wiliams seorang Sutradara Theater Terkemuka, " dia membuka semua kata yang diucapkannya menjadi bentuk dukungan, perhatian, minat, keterlibatan, kepedulian yang dikomunikasikan oleh Cecil dengan hormat sebagai upaya pertukaran ide, bukannya ajang persaingan.
pada salah satu bab juga ditegaskan saat menjadi pendengar yang penuh perhatian, kita dapat melakukan penegasan Vokal untuk memberitahukan pada pembicara bahwa kita menyimak, dan tidak bermaksud mencela. seringkali tanpa sadar atau sadar, kita menanggapi pembicara orang dengan kata "He-eh,Aah, Mmhmm" atau gunakan tips penegasan Verbal seperti menanggapi dengan"Begitu", "Benarkah", "Ya Begitulah".
Tentang Penulis
Brian Tracy, seorang pembicara bisnis Amerika, Penulis Terlaris, dan Konsultan terkemuka. Beliau merupakan rekan penulis, dengan Campbell Fraser, dari advanced Coaching Excellence Program.
Ron Arden, Pelatih Pidato terkemuka di Dunia, Penyutradaraan , Profesor Seni Teater di AS, dan Luar Negeri. Peraih penghargaan The Maurice Mascaraenhas Awards for Outstanding Resource, the William Soroka Exceptional Leader Award, the Executive Committee Worldwide”s Two Hundred Award, dan the “We Believe in Miracles Award” from P.A.R.T.S.
Analisis Buku
Pada buku ini menyediakan beberapa Bab yang menarik menurutku seperti bab "mempesona seorang wanita, dan memesona seorang pria. pada setiap Bab, secara tidak langsung penulis mengajak pembaca untuk mencoba seseorang yang kita pikir memesona. penulis buku ini mengajak kita melakukan amati, tiru, dan modifikasi. mengingatkan aku pada mata kuliah di Kampus tentang modifikasi perilaku. seperti contoh pada kutipan di buku tersebut "pilihlag seseorang yang menurut kamu sudah memesona dan pikirkanlah bagaimana orang itu memperlakukan orang lain dalam percakapan", kemudian tiru perilaku tersebut.
Pada Bab 9, kekuatan Perhatian; aku menyimpulkan bahwa kita perlu menjadi pendengar yang penuh perhatian. kamu bisa tahu apakah orang tersebut "seorang pendengar yang penuh perhatian "dari perilaku, dan bahasa tubuh yang tampak atau ditunjukkanya. Sebab, pendengar dapat mengirimkan sinyal bahwa dia sedang mendengarkan dengan penuh perhatian cerita kamu.
Kelebihan
Pemilihan kata yang sederhanan, dan mudah dipahami. Tiap Bab memuat halaman yang sedikit, memudahkan pembaca jika ingin membaca di salah satu Bab yang menarik dibaca. Dilengkapi ilustrasi gambar sebagai penjelas. Diakhir Bab terdapat catatan berupa pedoman memesona seseorang.
Kekurangan
Pada Bab 10 tentang sinyal pertama: Kontak mata, menurutku lingkup penjelasan penulis masih untuk subjek atau pembaca umum. penulis kurang menjelaskan jika kasus pendengar adalah individu Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), dan Autis yang memiliki hambatan pada pusat perhatian di khususkan pada kontak mata. sebaiknya penulis dapat menjelaskan lebih detail bagaimana jika kasusnya pendengar atau pembicara memang memiliki hambatan pemusatan perhatian. selanjutnya contoh teks kasus yang diberikan di akhir Bab, pemilihan jenis huruf yang hampir-hampir mendekati tegak bersambung menyulitkan pembaca memahami teks bacaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI