Mohon tunggu...
Citra Rahmah Putri
Citra Rahmah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi PPG Prajabatan Prodi Pendidikan Khusus UPI I Guru Pendidikan Khusus I

Bismillahirrahmanirrahim. Suka membaca artikel yang tema/materi menarik versi ku dan belajar dari mendengarkan cerita orang-orang disekitarku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Istilah dalam Pendidikan Khusus Part 1

23 Juni 2022   18:47 Diperbarui: 7 November 2022   15:30 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillahirrahmanirrahim.

Berikut Istilah-istilah yang ditemui penulis di Pendidikan Khusus; Ayo sama-sama Belajar, Aku pun masih belajar dan terbatas ilmunya.

Dyslexsia merupakan hambatan dalam membaca huruf yang umumnya dialami peserta didik kesulitan Belajar. Lalu, Down Syndrome merupakan istilah yang disempatkan pada individu yang mengalami keadaan hambatan intelektual. syndrome ini disebabkan adanya kromosom 21; memiliki ciri khas muka mongoloid yaitu pada bagian wajah tampak hidung yang datar, mulut yang mengecil, lidah yang menonjol keluar, dan mata sipit ; Down Syndrome merupakan klasifikasi dari hambatan intelektual. 

Hyperactive merupakan Keadaan peserta didik apabila mengeluarkan energinya untuk melakukan sesuatu kegiatan  tanpa tujuan. Lawan dari peserta didik aktif; anak aktif itu yang melakukan sesuatu dan tahu tujuannya misal tujuannya melompat. Selanjutnya, Tantrum merupakan Keadaan yang mendeskripsikan penyandang autis yang kesulitan mengontrol emosinya disebabkan beberapa faktor misalnya, tidak nyaman sehingga bisa Marah secara tiba-tiba.

Guiding Block merupakan Jalur kuning untuk memudahkan mobilitas jalan individu hambatan penglihatan. ada tanda garis lurus artinya jalan dan tanda titik artinya berhenti. so. teman-teman kalo nemu jalur kuning ini jangan dirusak atau dipake jalurnya untuk berdagang yak. kan kasihan temen netra kita, kok teman awas ngerusak jalur mobilitas mereka. Mirisnya, beberapa Guiding Block yang ku temui penempatan tanda berhenti dan lurus dibuat asal-asalan, tanda jalanpadahal didepannya ada pohon atau tiang, Astaghfirullah.

Notes :

  • Untuk tantrum; perlu kenali situasi saat anak sebelum marah, dan saat marah, eliminasi dan lakukan tindakan  pengamatan sembari mencari tahu mengapa anak marah ; cari tahu faktor penyebabnya marah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun