Mohon tunggu...
Citra Putri Fitria Sari
Citra Putri Fitria Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademi Keperawatan Pelni Jakarta

Sehat Itu Penting

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pelayanan Kesehatan UKM Esensial

14 September 2023   19:26 Diperbarui: 14 September 2023   19:32 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

(4) UKM tingkat pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Puskesmas sudah pasti warga +62 pada mengerti keberadaannya, lantas bagaimana dengan program UKM esensial apakah netizen +62 memahaminya?
Tanpa kita disadari, ternyata ada beberapa program UKM esensial yang belum diketahui banyak orang.

Bagi jika kamu yang belum mengetahui hal tersebut, kamu sangat tepat mengunjungi artikel ini.

Seperti yang sudah tertera di Permenkes, program UKM esensial ada 5. Mari simak penjelasan berikut ini.

Pertama, upaya promosi kesehatan melakukan kegiatan sosialisasi dan informasi, memberikan brosur dan pamflet, serta memberikan informasi kepada masyarakat secara langsung. Kegiatan yang dilakukan promosi kesehatan penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat dan napza, penyuluhan kesehatan jiwa bumil dan menyusui penyuluhan peningkatan kesadaran masyarakat tentang imunasi, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penularan HIV/AIDS dan AIDS, edukasi dan konseling PMBA (Pemberian Makanan Bayi dan Anak), penyuluhan pada kelompok/Masyarakat tentang perilaku menjaga kebersihan diri, konseling kesehatan reproduksi pada anak remaja, edukasi dan konseling perilaku makan bagi bumil KEK/kurus. Selain itu, dapat melakukan deteksi dini terhadap penyakit, mengidentifikasi faktor risiko yang mempengaruhi kesehatan masyarakat, serta memberikan tindakan preventif dan kuratif yang tepat. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penularan penyakit, maka dapat tercipta masyarakat yang lebih sehat dan produktif.

Kedua, upaya kesehatan lingkungan jenis-jenis limbah yang harus dikelola dengan benar salah satu peran penting perawat dalam membangun kesehatan lingkungan adalah memberikan edukasi tentang jenis-jenis limbah yang harus dikelola dengan benar. Perawat dapat memberikan edukasi tentang cara mengelola limbah yang benar, termasuk mengajari masyarakat tentang penggunaan kantong sampah yang terpisah untuk limbah organik dan non-organik. Perawat dapat melaksanakan tugas ini dengan mengadakan kegiatan sosialisasi secara berkala kepada masyarakat, mengajak masyarakat untuk melakukan kerja sama dalam mengelola limbah, serta mengawasi apakah masyarakat telah melakukan tindakan yang benar dalam mengelola limbah. Selain itu, perawat dapat memberikan informasi tentang bagaimana menjaga lingkungan hidup agar tidak menjadi tempat berkembangbiaknya serangga dan hewan yang berpotensi menularkan penyakit.

Ketiga, Pelayanan KIA-KB bersifat UKM 

  • Kelas ibu hamil
  • Pelacakan kasus kematian ibu/otopsi verbal maternal
  • P4K
  • Kunjungan rumah Program KIA-KB
  • Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita dan anak prasekolah/SDIDTK (Posyandu, TK, PAUD)
  • Pemantauan kesehatan bayi (pengukuran pertumbuhan, pemantauan perkembangan, pemberian vitamin A, imunisasi dasar lengkap)
  • Kelas ibu balita
  • Pelacakan kegagalan KB
  • Sosialisasi tentang kesehatan reproduksi dan KB
  • Pelaksanaan kampung KB
  • Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja di desa
  • Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja di sekolah
  • Kunjungan rumah calon pengantin yang hamil

Kempat, upaya perbaikan gizi UU No. 36 Th 2009 tentang kesehatan Bab VIII tentang gizi pasal 141 disampaikan bahwa upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk peningkatan mutu gizi perseorangan dan masyarakat

Dalam rangka penanganan kasus gizi yang cukup kompleks, kegiatan yang diagendakan meliputi:

  • Penanggulangan kurang vitamin A (KVA) yaitu pendistribusian pada bayi di bulan Pebruari dan Agustus.
  • Penanggulangan kurang gizi dengan pemberian makanan tambahan
  • Penanggulangan anemia gizi dan besi dengan pemberian tablet tambah darah pada remaja putri dan ibu hamil.
  • Penanggulangan gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY)
  • Penimbangan Balita

Contoh nyata yang berada di puskesmas Taman Sari Jakarta Barat adalah Membantu mekanisme pengelolaan air bersih dan sanitasi lingkungan berbasis komunitas masyarakat, melakukan kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) setiap minggu pada hari jumat, Pelayanan Ante Natal Care (Pemeriksaan kehamilan), pelaksanaan kelas ibu hamil dan ibu balita, Imunisasi rutin sesuai program pemerintah (Posyandu), Pelayanan KB, Pemberian kapsul vitamin A, PMT penyuluhan di Posyandu, balita gizi buruk mendapat perawatan, pemberian tablet tambah darah pada bumil, Upaya program pencegahan dan penanggulangan penyakit termasuk pada penyakit menular maupun tidak menular, Pemeriksaan jentik berkala (PJB) dirumah-rumah atau tempat-tempat umum, melaksanakan fogging, pemberian imunisasi disekolah, pelacakan kasus TB Paru dan Kusta, Pemeriksaan kesehatan berkala pada peserta didik tingkat dasar dan tingkat lanjutan, penyuluhan dan konseling kesehatan, pelayanan upaya kesehatan gigi sekolah (UKGS), Pemeriksaan dan pembinaan Posyandu Lansia, olahraga/kesegaran jasmani bagi lansia

Begitu pentingnya kita mengetahui terkait UKM Esensial karena Mahatma Gandhi  mengatakan " Kesehatanlah yang merupakan kekayaan sejati, bukan kepingan emas dan perak." Maka jagalah kesehatan diri sendiri serta dukung program UKM Esensial di Puskesmas untuk mensukseskan program pemerintah yaa teman teman. Kita sebagai masyarakat Indonesia juga harus update terkait program program pemerintah jangan hanya asik dengan dunia sendiri sampai kita melupakan kesehatan diri sendiri keluarga dan orang tersayang. Stay Safe and Stay Healthy!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun