Mohon tunggu...
citra pandiangan
citra pandiangan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - it's story

#freelance writer, #Desire to make kids story #Always positive thinking, #life to short to be sad #Don't like cry but sometimes need it when necessary #want to be virus to contamination to love travel in Indonesia with the unique culture and amazing nature

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Semangat Kampung Bugis di HUT Pertamina ke 59

13 Desember 2016   10:36 Diperbarui: 13 Desember 2016   12:24 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arief Budiman memberikan sambutan sepatah dua kata

Cuaca cukup bersahabat ketika PT Pertamina merayakan ulang tahunnya  ke 59, yang jatuh pada tanggal 10 Desember 2016.  Kami, yang dari Tanjungpinang ada lima orang menuju Kampung Bugis, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Dari Tanjungpinang ke lokasi perayaan HUT Pertamina yang seyoganya di rayakan secara serentak di lima kota di Indonesia antara lain Balikpapan, Banyuwangi,  Balongan, Cilacap dan Kepri.

Sementara teman kami lainnya sekitar sebelas orang melalui transportasi laut. Mereka datang dari Pulau Batam menuju Pulau Bintan. Kami diundang untuk menghadiri acara HUT  dengan tema #PertaminaBersihkanPantai ini sebagai Komunitas Blogger Kepri. Tentu saja, aku merasa senang bisa turut meramaikan acara Pertamina melalui twitter dan juga instragram. Ini adalah event pertamaku sebagai seorang Blogger di akhir tahun 2016. Sebelumnya, aku sempat vakum.  

Saat kendaraan kami mulai memasuki wilayah Kampung Bugis, ombak tidak begitu terlihat besar di sepanjang pesisir pantai yang kami lalui. Kendaraan berhenti tepat di dekat lokasi acara yakni Kampung Bugis. Dari kejauhan, kami mendengar suara musik yang terdengar samar-samar. Saat, kami turun dari mobil, nampak rombongan juga baru datang menggunakan bus dan mereka sudah menggunakan pakaian peserta yakni kaos berwarna putih dan biru.

Jangan melihat ke pipi tembemku, tapi backgroud di belakangku ya
Jangan melihat ke pipi tembemku, tapi backgroud di belakangku ya
Jangan membayangkan kami adalah orang pertama yang datang di Pantai Sakera itu. Sebab, saat kami turun, sinar matahari sudah menampakan kemilau cahayanya. Bersamaan dengan peserta yang turut hadir untuk memeriahkan acara Pertamina di daerah pesisir. Mereka tampak santai dan saling bertukar cerita dan senyuman. Semangat yang luar biasa baik tua dan muda  memenuhi area untuk  gotong royong  membersihkan sekitar pantai.

 Sambil menanti acara dibuka, MC yang memadu kegiatan seremonial ini mulai melakukan aksinya dengan mengajak peserta yang berjumlah mencapai 1000 peserta itu untuk senam sehat bersama. Riuh rendah suara mereka bersorak mengikuti gerakan instruktur senam di atas panggung. Musik mulai terdengar  lantang, karena kami sudah berada di dekat panggung dan melihat aksi semangat ibu-ibu  menggerakan badan. Bahkan, tidak sedikit penampakan  ibu-ibu menggendong anaknya sambil melakukan gerakan senam. Luar biasa.....

tunjukan semangat pagi, senam sehat di HUT Pertamina
tunjukan semangat pagi, senam sehat di HUT Pertamina
Beberapa games dengan hadiah menggoda menarik minat para ibu-ibu untuk mengikuti permainan yang diberikan MC. Tidak lama kemudian, rombongan dari Batam yakni penyelenggara acara Pertamina, Kompasiana dan teman komunitas kami tiba. Kami pun saling bersapa satu dengan yang lain. Karena aku masih newbie, jadinya aku hanya kenal beberapa saja.

Direktur Keuangan dan Strategi Pertamina, Arief Budiman dan Wakil Pimpred Kompas, Nuni membuka kegiatan seremonial. Matahari masih bersinar hangat, saat Ibu Nuni menyampaikan sepatah dua kata mengenai kegiatan ini. Dimana ia menekankan pengolahan limbah plastik yang bisa di olah menjadi sumber energi listrik. Tidak luput juga, ia mengutarakan bahayanya limbah plastik yang dimakan ikan akan berakibat buruk bagi kesehatan seperti penyebab kanker. Karena itu gerakan bersih pantai sangat membantu untuk menekankan limbah plastik yang ada di pantai.

 Sedangkan Direktur Keuangan dan Strategi Pertamina, Arief Budiman mengatakan  Pertamina sangat konsen terhadap kebersihan pantai. Sebagai salah satu wujud dengan melakukan gerakan Pertamina Bersih Pantai yang diselenggarakan di lima kota. Tidak hanya itu saja, sebagai wujud syukur dan kepedulian, Pertamina juga menyumbangkan sejumlah dana anak yatim untuk 59 anak. Dengan makna, bahwa usia Pertamina telah mencapai usia yang terbilang bukan muda lagi dan terus berusaha memberikan inovasi  terbaik bagi masyarakat.

 

Arief Budiman memberikan sambutan sepatah dua kata
Arief Budiman memberikan sambutan sepatah dua kata
Sebagai bukti komitmen Pertamina yang tidak selalu mengejar profit. Pertamina yang diwakilkan oleh Dir Keuangan menyerahkan bantuan bagi warga pesisir melalui program CSR ( Corporate Sosia Responsibility) maupun program Kemitraan dan Bina Lingkungan.  Hal itu sebagai wujud tanggungjawab Pertamina dimana sebagian wilayah kerjanya bersentuhan dengan pantai, sehingga Pertamina berkomitmen meningkatkan perekonomian daerah pesisir.

Nah, khusus untuk di Kepri, Pertamina menyumbangkan beberapa mesin kompos untuk membantu warga tempatan mengolah limbah sampah menjadi sampah yang bisa diolah dan dijadikan nilai jual.  Serta, beberapa perlengkapan lainnya untuk mendukung UKM yang ada di daerah pesisir, khususnya Kampung Bugis.  Tidak hanya itu saja, Pertamina melalui Arief juga memberikan sumbangan kepada tiga taman bacaan.  Hal ini sangat bagus, melihat daerah pesisir memang membutuhkan sarana yang baik bagi anak-anak untuk meningkatkan minat baca pada mereka sejak dini.

                                                                                                                                                      30 Menit Membersihkan Pantai

bersih-pantai-sakera-584f67b7f07a61e617126bc2.jpg
bersih-pantai-sakera-584f67b7f07a61e617126bc2.jpg
Memasuki acara inti yakni bersih-bersih. Pak Arief menekankan safety sebelum kegiatan itu dibuka. Bahkan, tak segan ia turun tangan langsung membersihkan titik lokasi pembersihan pantai. Terlihat tua dan muda saling bahu membahu membersihkan pantai. Berhubung sudah dibagi group atau kelompok. Sehingga pekerjaan membersihkan pesisir pantai terasa cepat dan menyenangkan. Tidak ada saling tunggu menunggu. Mereka dengan penuh semangat membersihkan dan memasukan sampah ke dalam kantong plastik yang sudah disiapkan.

Ada yang memegang sapu dan menggunakan sapu untuk menyapu sampah yang ada di pesisir pantai. Bahkan, ada yang tidak segan menggunakan tangan langsung memungut sampah yang ada. Cuaca mulai terasa terik, karena kita berada di daerah pantai. Angin bertiup mengantarkan panas, tetapi seakan tidak peduli dengan cuaca panas. Mereka, baik tua dan muda bersemangat membersihkan lokasi itu sampai bersih. Sudah pasti terlihat perbedaan antara pagi dan siang di pesisir pantai yang dijadikan pusat pembersihan pantai oleh Pertamina.

penanaman pohon ketapang di pesisir pantai sakera, Bintan
penanaman pohon ketapang di pesisir pantai sakera, Bintan
Setelah itu, dilanjutkan dengan seremonial penanaman pohon Ketapang  di pesisir pantai sakera. Sedangkan di empat kota lainnya beragam ada pelepasan tukik, penanaman pohon mangrove. Untuk kegiatan seremonial ini dilakukan langsung oleh pejabat Pertamina, Kompasiana dan juga perwakilan SKPD Kabupaten Bintan. Selanjutnya akan di urus Kemitraan dan Bina Lingkungan Pertamina.

salah satu stand UKM Bintan memajang hasil karyanya dari limbah laut
salah satu stand UKM Bintan memajang hasil karyanya dari limbah laut
Pada kesempatan itu, mereka juga melihat stan UKM yang telah disediakan oleh panita acara yang merupakan serangkaian acara HUT Pertamina. Beberapa stan memamerkan hasil kerajinan tangan mereka dan juga olahan makanan dari ikan yang bisa dijadikan oleh-oleh saat berkunjung di Pulau Bintan. Salah satu kerajinan tangan yang diminati dan unik adalah penggunaan limbah laut seperti sisik ikan dan gonggong yang diubah menjadi maha karya yang luar biasa indah, seperti bross bunga dan hiasan rumah.

salah seorang warga pesisir sedang diperiksa tekanan darah
salah seorang warga pesisir sedang diperiksa tekanan darah

Tidak lupa, ada pengobatan masal yang melayani warga tempatan yang ingin memeriksa kesehatan. Disediakan pengecekan tensi, cek gula darah dan juga dokter umum yang stand by untuk melayani 500 warga yang ingin berobat. Direktur Keuangan Pertamina, Arief Budiman yang membuka kegiatan seremoninal ini mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih peduli kelestarian lingkungan pesisir pantai. Tentu saja, kegiatan berakhir dengan hiburan dan door prize bagi warga yang sudah semangat mengikuti rangkaian acara dari awal sampai akhir.

beberapa member komunitas Blogger Kepri dan Mbak Rika di ajang HUT Pertamina ke 59
beberapa member komunitas Blogger Kepri dan Mbak Rika di ajang HUT Pertamina ke 59
Jagalah negeriku, cintailah keindahan, lakukan yang terbaik untuk tiap titik yang ada di Indonesia. Sebab satu rusak, semua akan rusak. Kegiatan ini diharapkan bukan sekedar seremonial belaka melainkan memberikan pandangan bahwa daerah pesisir tetap harus di jaga dan dirawat. Karena itu, cintailah negerimu seperti kamu mencintai hidupmu.... jangan biarkan pesona alam rusak karena keangkuhan dan kesombongan diri.

Salam dan sukses selalu, kemeriahan HUT Pertamina sangat dirasakan warga pesisir pantai Kampung Bugis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun