Apa yang saya tuliskan di sini sebenarnya genderless,berlaku untuk lelaki, perempuan, bahkan gender X. Kita sering melupakan hal-hal yang mendasar karena lebih asyik terjebak dalam perdebatan, apalagi dengan medium yang makin mendukung tanpa harus bertatap muka. Are we willing to see beyond the person and try to understand them from a different perspective?
Ternyata saya bisa membahas perempuan bersekolah tinggi tanpa menyinggung jodoh ya. Mwihihihi.
Salam hangat,
Citra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H