Pergi ke sekolah atau kerja dengan satu kendaraan untuk masing-masing orang, maksudnya. Menurut statistik Ditlantas Polda Metro Jaya, jumlah mobil di Jakarta di tahun 2014 sebanyak hampir 3,3 juta. Jumlah penduduk Jakarta sendiri kira-kira 10 juta. Jika diasumsikan keluarga di Jakarta terdiri dari 4 orang, maka satu keluarga di Jakarta setidaknya memiliki 1 buah mobil. Yah, tahu sendiri pasti ada yang punya 2, 3, 4, bahkan lebih. Itu baru mobil. Menurut data yang sama, jumlah sepeda motor di Jakarta itu 13 juta! *pengsan*
Wajar kan kalo macet?
Wajar juga banyak penumpang sepeda motor atau kendaraan umum yang menggunakan masker karena udara di Jakarta itu memang sedemikian buruknya. Menurut Greenpeace Indonesia, tingkat polusi udara di Jakarta itu 4,5 kali lebih tinggi dibanding standar WHO. Euh. Berita buruknya, 70-80% dari polusi udara itu disumbang oleh sektor transportasi. Yang mana besar kemungkinannya disumbang oleh mobil atau motor Anda (soalnya saya nggak punya, maaf ya numpang tsurhat).
Gimana dong? Coba carpooling alias barengan mobilnya, atau sesekali nikmati Transjakarta.
4. Shopping
Percayalah, ini adalah pemandangan yang lazim di supermarket…
Coba harganya semiliar…
Kenapa plastik itu berbahaya? Sampah yang kita hasilkan itu sekitar 10%-nya adalah plastik. Dan kita harus ingat bahwa plastik akan terurai dalam waktu 500-1.000 tahun saja. Tiap hari pake plastik, tiap hari buang plastik, numpuk terus sampai seribu tahun. Modyar.
5. Beli smartphone baru
Saya punya teman yang tergila-gila pada iPhone. Pokoke begitu keluar yang baru, langsung ganti! Padahal satu smartphone itu dibuat dari banyak sekali elemen dan senyawa kimia yang diambil dari tanah, aka ditambang. Matematika sederhana lagi: banyak smartphone diproduksi = banyak penambangan = bumi rusak. Hiks.