Menanjaknya tren transaksi elektronik Indonesia di segala aspek ini kemudian mau tak mau harus diimbangi dengan metode pembayaran yang juga sama mudahnya. Klik sana, klik sini, selesai. Maka berbagai bank kemudian memusatkan perhatian pada layanan ebanking selain ATM, misalnya mobile banking dan internet banking.
Berbicara soal rentang waktu pertama kali saya mengenal BRI hingga 17 tahun kemudian, BRI juga telah mengembangkan layanannya ke ranah elektronik. Bank Rakyat Indonesia (BRI) termasuk salah satu bank yang beberapa waktu terakhir gencar mengembangkan layanan ebanking mereka. Di acara pengundian Untung Ber-eBanking BRI Kamis (28 Januari) lalu, Senior Executive Vice President BRI Catur Budi Harto mengungkapkan mengenai tumbuhnya jumlah pengguna ebanking BRI. Dalam tahun 2015, jumlah pengguna ebanking BRI mengalami kenaikan 79% dibanding tahun sebelumnya. Karenanya bank tertua di Indonesia ini membuka jalur elektronik yang lebih banyak untuk mengantisipasi pola transaksi nasabah. Mulai dari ATM, mobile banking, internet banking, miniATM, hingga uang eletronik, BRI menjawab kebutuhan nasabah mereka dengan layanan yang memudahkan.
Di mata saya, BRI adalah bank yang unik. Saya ingat di tahun 1997, ketika beberapa bank di Indonesia harus berjuang untuk bertahan ketika krisis finansial hebat menghantam Asia, BRI tak terlalu terganggu. BRI juga memberi perhatian lebih pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Komitmen membantu UMKM dan mengembangkan layanan ebanking BRI juga didukung dengan gebrakan BRI membeli satelit sendiri. “Kami akan luncurkan BRISat di bulan Juni tahun ini,” Catur Budi Harto menambahkan. Keberadaan BRISat ini diharapkan dapat membantu BRI dapat meningkatkan layanan mereka di daerah-daerah yang secara geografis menantang dan mengalami kesulitan akses.
Dengan inovasi yang terus dilakukan BRI, tak heran tahun lalu bank ini mendapat penghargaan sebagai Bank of The Year 2015 Indonesia dalam ajang Bank of The Year Awards 2015 dari The Banker (majalah perbankan di bawah The Financial Times Ltd.). Di tahun 2016, BRI bercita-cita untuk menjadi bank dengan jumlah konsumen pengguna ebanking terbesar di Indonesia, di mana saat ini BRI baru masuk tiga besar.
Ah, bank tertua di Indonesia ini tak gagap mengikuti kencangnya perkembangan teknologi. Justru pengalamannya yang banyak itu membuatnya terus berinovasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H