Pengambilan gambar selesai, berikutnya proses editing. Menyesuaikan rekaman gambar dengan rekaman suara, menyusun alur sesuai naskah, mengisi bagian-bagian kosong dengan filler shot, memasukkan musik, dan pembuatan subtitle. Di bagian ini saya sudah tidak lagi ikut-ikut kecuali untuk pembuatan subtitle. Karena ini video dokumenter produksi sendiri dan dimaksudkan untuk dirilis secara publik, musik yang digunakan sebagai latar belakang harus musik buatan sendiri atau jika menggunakan musik karya orang lain, segala sesuatu yang berhubungan dengan hak cipta harus dibereskan, tidak sekedar menggunakan. Lentera Ide menggunakan musik-musik yang memiliki lisensi Creative Common – Attribution 3.0,  bebas untuk diunduh dan digunakan kembali dengan menyertakan sumber asalnya.
Setelah beberapa minggu, trailer video dikeluarkan dulu, baru seminggu berikutnya video utuh dirilis di YouTube. Wuah, pengalaman dan capek yang sedemikian banyak itu terbayar ketika melihat nama kita terpampang sekian detik di bagian akhir video. Haha.
Ini pengalamanku, bagaimana denganmu? :)
XOXO,
-Citra
P.S. Berikut hasilnya:
Lentera Ide Episode 1
Lentera Ide Episode 2
Baruna-Baruna Formosa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H