Mohon tunggu...
Marlistya Citraningrum
Marlistya Citraningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Pekerja Millennial

Biasa disapa Citra. Foto dan tulisannya emang agak serius sih ya. Semua foto yang digunakan adalah koleksi pribadi, kecuali bila disebutkan sumbernya. Akun Twitter dan Instagramnya di @mcitraningrum. Kontak: m.citraningrum@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Serunya “Lantern Festival” di Taiwan

6 Februari 2012   12:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:59 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ke-15 terhitung sejak hari pertama Chinese New Year (CNY) adalah hari yang dipercaya masyarakat keturunan Cina sebagai hari untuk menghormati “God of Heaven”, meski sekarang secara kultural, maknanya lebih pada melestarikan budaya, membuat harapan untuk tahun baru, dan secara resmi mengakhiri rentetan panjang perayaan CNY. Menurut tradisi, pada hari ke-15 ini, saat bulan penuh, masyarakat berdoa di kuil dan membawa lentera. Itu pula mengapa menjelang, pada, dan setelah hari ke-15 CNY, diselenggarakan Lantern Festival. Google juga berpartisipasi dengan tampilan homepage-nya hari ini. Di Indonesia, kita mengenalnya sebagai perayaan Cap Go Meh, yang jatuh pada hari ini.

Ini adalah kali keempat saya merayakan CNY di Taiwan, dan otomatis juga kali keempat ikut merasakan serunya Lantern Festival. Setiap tahunnya, pemerintah Taiwan menyelenggarakan Lantern Festival di salah satu kota (main lantern festival), yang tahun ini diadakan di Changhua County, sekitar 4 jam dengan mobil dari Taipei. Sayangnya saya tidak akan sempat kesana. Menurut informasi teman saya yang tinggal di sana, lentera-lentera dengan berbagai bentuk, seperti naga raksasa dan berbagai shio dipamerkan, lengkap dengan lampu-lampu hias yang menarik.

Sementara di Taipei, seperti biasanya, Lantern Festival digelar di Sun Yat Sen Memorial Hall dan area sekitar Taipei City Hall. Tahun lalu, saya suka sekali dengan berbagai macam dekorasi yang dipasang di depan Taipei City Hall, salah satunya adalah “dinding bermata” ini, yang bisa berkedip-kedip! Hihi.

Tahun ini, selain lentera-lentera yang dibuat dan diletakkan di tanah (termasuk icon-nya, Happy Dragon), pemerintah kota Taipei juga mempersembahkan Happy Dragon versi holographic, naga hologram 3D yang terlihat mengelilingi  piramida mini setinggi 12 meter (entah bagaimana mereka membuatnya).

13285321301034011164
13285321301034011164
(Happy Dragon di Sun Yat Sen Memorial Hall)

Lepas dari Lantern Festival “biasa”, alias lentera yang “duduk” di tanah, perayaan tahunan di Pingxi, kota kecil yang berjarak satu jam dengan mobil dari Taipei ke arah utara juga menjadi tempat tujuan utama mereka yang ingin menyaksikan sky lantern festival. Di Pingxi, pengunjung bisa membeli lentera yang bisa diterbangkan. Lenteranya setinggi badan, dan di permukaannya kita bisa menuliskan permohonan atau keinginan kita, lalu lentera ini diterbangkan dengan api sebagai simbol menyampaikan permohonan. Banyak sekali pengunjung (lokal dan internasional) yang datang ke Pingxi saat Lantern Festival, sehingga sabar berada di tengah kerumunan orang banyak adalah pesan yang selalu saya katakan pada mereka yang baru pertama kesana.  Sabar juga bila harus berdiri di bus/kereta saat berangkat atau pulang.

1328532212857299444
1328532212857299444
(sky lantern di Pingxi)

Ketika malam tiba, ratusan pengunjung bersama-sama menyalakan lentera ini dan menerbangkannya ke langit. Cantik sekali bukan?

Eh iya kelupaan, hari ini adalah saatnya makan "tang yuan", bola-bola tepung berisi kacang (mirip ronde tapi lebih besar) yang dimasak dalam kuah manis sedikit tawar. Barusan masak bareng di lab. Haha :D

Ah, saya ini ke Taiwan belajar apa jalan-jalan ya? :)

Happy Lantern Festival!

-Citra

P.S. Semua foto koleksi pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun