Mohon tunggu...
Marlistya Citraningrum
Marlistya Citraningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Pekerja Millennial

Biasa disapa Citra. Foto dan tulisannya emang agak serius sih ya. Semua foto yang digunakan adalah koleksi pribadi, kecuali bila disebutkan sumbernya. Akun Twitter dan Instagramnya di @mcitraningrum. Kontak: m.citraningrum@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Energi = Abadi?

8 November 2011   14:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:54 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_147570" align="alignnone" width="500" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption]

Tulisan ini....lumayan serius. Tapi lanjut baca saja, bisa menambah pengetahuan kok. Hehe. Lumayan kan untuk topik ngobrol dengan pacar atau gebetan, supaya terlihat smart =D

Seperti biasa, tulisan tentang lingkungan ini sifatnya memberikan gambaran dan informasi. Tidak persuasif kok. Sedikit sih, mungkin. Hihi.

Energi. Kalau berbicara soal ini, mungkin akan banyak teknisnya, but I'll try to make it simple. Energi yang saya maksud adalah energi yang dihasilkan dari bahan bakar (fuel) atau sumber energi lain (sumber energi alternatif). Selama ini kita pasti mengenal bahan bakar sebagai bensin, solar, minyak tanah, batu bara, gas alam; karena itu yang banyak bersentuhan dengan kehidupan kita sehari-hari. Di samping untuk kendaraan bermotor dan memasak, listrik yang kita gunakan itu sumbernya dari air (PLTA), uap (PLTU), atau nuklir (PLTN).

Anyway, saya percaya teman-teman semua tahu bahwa sumber energi fosil itu (minyak, batu bara, gas alam) adalah sumber energi tidak terbarukan, alias akan habis. Atau bisa dibilang terbarukan, tapi kita harus menunggu kira-kira...mmm....jutaan tahun lagi (bayangkan ngantri bensin di SPBU selama itu).

Poin saya? Kita sudah harus mencari alternatif sumber energi lain kalau tidak mau mengantri sejuta tahun di SPBU.

Tapi tahu kan bagaimana prosesnya bahan bakar fosil terbentuk? Lihat gambar ini dulu yuk.

(tanaman jaman baheula mati, terkubur dalam tanah selama jutaan tahun, lalu membentuk bahan bakar fosil nun jauh di dalam tanah sana [1])

Jadi umurnya minyak dan batu bara itu setara dengan para dinoasurus yang sudah punah.

Lanjut.

Energy is a matter of national security. Setuju? Bayangkan kalau kita kehabisan sumber minyak dan negara lain tidak mau mengekspor minyaknya ke kita. Listrik tidak ada, transportasi lumpuh. Bubar jalan. Eh tapi kan bensin di Indonesia murah ya? Nggak perlu khawatir dong?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun