Rekam perjalanan dan transportasi yang saya gunakan selama beberapa bulan mbolang itu juga saya bagikan di Kompasiana. Apresiasi besar untuk PT KAI dengan pelayanannya yang meningkat (seiring harga juga, hiks), dan terima kasih untuk Kompasiana yang memilih artikel ini sebagai salah satu dari 17 Artikel Paling Indonesia.
Tak hanya mengenai perjalanan yang menyenangkan, saya pun sadar bahwa jalan-jalan di Indonesia itu bergantung sekali pada cuaca, apalagi banyak tempat wisata alam. Dari perjalanan memburu matahari terbit di Borobudur dan Dieng, saya belajar bahwa kita tak bisa menentang alam. Kecewa, iya. Marah? Tidak. Sudah jelas alam tak bisa dilawan. Dari kedua
perjalanan saya yang gagal memburu matahari terbit itu, saya tuliskan refleksi saya di blog, yang kemudian saya ikutkan dalam kompetisi menulis dalam rangka Kompas Travel Fair 2014. Kekecewaan saya dalam dua perjalanan itu justru membuat saya bisa mendapat satu tempat di 15 besar.
Kurang bahagia apa saya cobaaaa? Jalan-jalan iya, berbagi di Kompasiana iya, bonus HL, Freez, lomba, iya juga. Pokoknya saya bahagia bisa menjelajahi Indonesia!
XOXO,
-Citra (abis ini buka biro layanan wisata)
Lihat Travel Story Selengkapnya