Mohon tunggu...
Citra NurFitriani
Citra NurFitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ahlan Wasahlan

ï·½ Connect with Islam, Cratively

Selanjutnya

Tutup

Money

Kelangkaan Minyak Membuat Warga Resah

29 Maret 2022   07:08 Diperbarui: 29 Maret 2022   07:19 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah warga antre di Pasar Desa Lalang, Kecamatan Medan Sunggal untuk membeli minyak goreng kemasan yang dijual dengan harga Rp 13.500 per liter. Saat ini, minyak goreng kemasan mulai muncul di pasaran namun dengan harga tinggi.(KOMPAS.COM/DEWANTORO)

Seperti yang telah dipaparkan oleh seorang karyawan dari agen minyak curah di kota semarang yang memberi isyarat bagi pembeli dengan menggunakan KTP. Hal ini digunakan untuk menghindari warga yang membuat cadangan minyak dirumahnya supaya warga yang lain turut mendapatkan bagian.

"Kita juga membatasi pembelian minyak curah oleh pelanggan," jelas Marga (39), salah satu karyawan agen minyak curah di Jalan Dr Cipto Semarang, Senin (28/3/2022).

Hal itu dikarenakan banyak pembeli yang membeludak. Beberapa hari terakhir, dia sering kewalahan saat melayani pembeli.

"Ya sudah berhari-hari itu harus antre cukup panjang," katanya.

Dalam sehari, dia menyiapkan minyak goreng curah sebanyak 18 ton untuk masyarakat kota Semarang. Untuk harganya Rp 15.500 per kilogram.

"Saking banyaknya pembeli, saya harus membatasi masyarakat untuk membeli minyak goreng," ujarnya.

Minyak goreng kemasan sendiri sejatinya sudah melimpah, namun harganya melambung tinggi mencapai Rp 25.000 per liter setelah aturan HET dicabut.

Antrean mendapatkan minyak goreng masih jadi pemandangan yang biasa dijumpai di berbagai daerah di Indonesia, bedanya kini para ibu mengantre minyak goreng curah yang disubsidi seharga Rp 14.000 per liter.

 Seperti yang terjadi di Rembang, Jawa Tengah. Dikutip dari Kompas TV, mahalnya harga minyak goreng kemasan membuat warga menyerbu minyak goreng curah

Ratusan massa dari sopir dan mahasiswa melakukan aksi demo di gerbang menuju kantor Pertamina terkait kelangkaan solar.(KOMPAS.COM/Ahmad Riyadi

Disisi lain selain langkanya minyak goreng ternyata minyak solarpun mengalami kelangkaan. Di berbagai daerah, bahan bakar minyak (BBM) jenis solar kini mulai susah ditemukan. Antrean panjang berjam-jam di SPBU untuk mendapatkan solar kini jadi pemandangan yang lazim (solar langka).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun