Aktivitas penambangan timah di laut, telah menyebabkan kerusakan yang signifikan pada ekosistem laut. Â Mengakibatkan penurunan kualitas air, kerusakan terumbu karang, dan berkurangnya populasi ikan. Solusi untuk mengatasi kerusakan ekosistem laut dengan cara penerapan Undang-undang Perlindungan Lingkungan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang berkelanjutan dengan cara mendorong praktik penambangan yang ramah lingkungan dan meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem laut.
Penambangan timah di laut memiliki dampak yang signifikan terhadap ekosistem dan masyarakat. Dengan penerapan Undang-undang yang ketat dan pengelolaan berkelanjutan, Kerusakan ini dapat di minimalkan dan kesejahteraan ekosistem laut dapat  dipulihkan
Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan regulasi yang ketat sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta menerapkan praktik penambangan yang berkelanjutan. Edukasi dan keterlibatan masyarakat juga menjadi kunci dalam upaya menjaga kelestarian ekosistem laut. Dengan langkah-langkah ini, kerusakan akibat penambangan timah dapat diminimalkan, sehingga ekosistem laut dan kesejahteraan masyarakat dapat terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H