Penulis: Citra Indah Permata Sari
         Ahmad Wahidi,S.Ag.,SIP.,M.Pd.I.
Email: icitra123@gmail.com
ABSTRAK
 Artikel ini bertujuan untuk mengetahui apa itu aspek poltik dan kelembagaan islam. Politik islam mengacu pada pengunaan nilai-nilai dan prinsip-prinsip islam dalam konteks politik sedangkan kelembagaan islam merupakan suatu sistem organisasi yang mencakup struktur sosial, ekonomi, dan keagamaan dalam masyarakat muslim atau struktur dan organisasi yang memiliki peran dalam kehidupan umat islam dan penerapan niali-nilai islam.
 Aspek politik dan kelembagaan islam dapat memberikan manfaat dalam berbagai aspek dan kelembagaan sepeti dapat memberikan penerapan hukum dan kebijakan sesuai dengan ajaran islam untuk menjaga kedaulatan agama dan moral dalam tatanan negara.
Kata kunci: Aspek,Politik,Kelembagaan,Islam
PENDAHULUAN
 Politik adalah proses pembentukan atau pegambilan kebijakan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan serta mengatur hubungan antar individu dan kelompok dalam masyarakat. Lembaga islam adalah organisasi atau struktur yang berfungsi untuk melaksanakan aspek-aspek kehidupan yang seesuai dengan ajaran islam.Â
 Politik memili dua unsur, yaitu penguasa dan masyarakat. Politik tidak hanya dijalankan atau dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kekuasaan tetapi bisa juga dilakukan oleh ulama. Aspek politik dan kelembagaan islam berkaitan dengan pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat atau hal yang berkaitan dengan penyelengaraan pemerintahan dan negara.Â
 Aspek politik dicatat oleh Nabi, beliau telah mendirikan tatanan sosial politik Islam di madinah, namun setelah tiga abad kemudian para pemikir hukum baru mulai merumuskan teori politik mereka secara lebih sistematis.
 Kelembagaan islam memiliki berbagai macam lembaga seperti lembaga pendidikan islam, lembaga hukum islam, lembaga keuangan syariah, lembaga kesejahteraan sosial, lembaga kesehatan, lembaga penelitiaan dan lembaga badan pegelola Haji dan Umroh.
PEMBAHASAN
A. Aspek PolitikÂ
 Politik islam mengacu pada pengunaan nilai-nilai dan prinsip-prinsip islam dalm konteks politik. Aspek politik mencakup berbagai elemen terkait kehidupan politik dalam suatu masyarakat seperti:
1. Sistem politikÂ
Menurut Drs. Sukarno, sistem politik adalah sekumpulan pendapat, prinsip, yang membentuk satu kesatuan yang berhubungan satu sama lain untuk mengatur pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan.
2. Partisipasi politik
Keterlibatan sesorang dalam situasi baik secara mental, pikiran, atau emosi dan perasaan yang mendorongnya untuk mengikuti atau keikutsertaan.
3. Hukum dan keadilanÂ
Implementasi dan penegakan hukum, termasuk peran sistem keadilan dan peradilan dalam masyrakat.
4. Kebijakan publik
Serangakain tindakan atau langkah-langkah yang di ambil oleh pemerintah atau otoritas publik untuk mengatasi atau memecahkan masalah tertentu dalam masyarakahubungan internasionalÂ
5. Interaksi antar negara di tingkat global.
6. Ideologi politikÂ
Seperangkat keyakinan, nilai-nilai, pandangan, dan prinsip-prinsip yang membentuk dasar pemikiran seorang dan sekelompok terkait dengan isu-isu politik.
7. Hak asasi manusiaÂ
Hak dasar yang dimiliki individu hanya karena mereka manusia.
B. Perkembangan politik islam
 Secara umum politik islam di bagi menjadi tiga priode yakni, klasik,pertengahan, dan modern. Pada masa klasik dan pertengahan pandangan politik islam cenderung bersifat khalifah sentris. Khalifah sebagai kepala negara memengang peranan penting dan memiliki kekuasaan yang sangat luas. Rakyat dituntut mematuhi khalifah dan mengikuti semua perintahnya.
 Zaman modern, politik islam di masa ini mulai bersentuhan dengan pemikiran Barat. Sebelumnya pada masa klasik dan pertengahan, umat islam dapat di katakan mendominasi pecampuran politik internasional.
 Dinasti-dinasti islam silih berganti naik ke puncak kekuasan politik. Belum lagi dinasti-dinasti kecil yang ikut mewarnai politik pemerintahan islam pada era klasik dan pertengahan. Namun keadaan berbalik pada masa modern, kekalahan sinasti usmani dari barat membuat rasa percaya Barat semakin tinggi. Hal ini ditambah lagi dengan pencapaian ilmu pengetahuan dan teknologi Barat sehingga mereka mampu menjelajajh berbagai belahan penjuru dunia.
C. Kelembagaan islamÂ
 Kelembagaan islam merupakan suatu sistem organisasi yang mencakup struktur sosial, ekonomi, dan keagamaan dalam masyarakat muslim atau struktur dan organisasi yang memiliki peran dalam kehidupan umat islam dan penerapan niali-nilai islam. Adapun macam-macam lembaga islam, yaitu:
Pemerintahan islam
Pemerintahan yang dikelola berdasarkan prinsip-prinsip islam
1. Lembaga keagamaanÂ
Lembaga yang melibatkan masjid, majelis ulama, dan lembaga yang terkait lainnya yang menagani urusan ke agamaan.
2. Pendidikan islam
Pendidikan yang mengajarkan yang di dalam nya mengandung ajaran-ajaran islam seperti sekolah madrasah, sekolah islam, dan insitusi pendidikan tinggi yang mengajarkan ajaran islam.
3. Lembaga amil zakat
Organisasi yang mengumpulkan dan mendrisibusikan dana zakat, infaq, dan sedekah.
4. Lembaga sosial
Organisasi yang berfokus pada pelayanan sosial seperti rumah sakit, lembaga amilin, dan yayasan amal.
5. Perbankan syariahÂ
Lembaga yang berkerja sesuai dengan prinsip dan ajaran islamÂ
6. Media islamÂ
Media yang menyebarkan informasi-informasi dan nilai-nilai islam melalui media massa dan saluran komunikasi.
7. Badan fatwa
Lembaga yang meberikan panduan hukum dan keputusan keagamaan.
8. Lembaga wakafÂ
Megelola harta atau properti yang didedikasikan untuk tujuan keagamaan atau amal.
9. Lembaga HAM islamÂ
Membahas dan mempromosikan hak asasi manusia sesuai dengan ajaran, prinsip, nilai-nilai islam.
D. Fungsi dan manfaat kelembagaan islam Â
1.Memberikan penerapan hukum dan kebijakan sesuai dengan ajaran islam untuk menjaga kedaulatan agama dan moral dalam tatanan negara.
2. Memberikan panduan keagamaan yang dapat membetuk generasi yang paham menerapkan ajaran islam.
3. Menyediakan layanan sosial dengan nilai nilai islam yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Memberikan pemahaman pada masyarakat mengenai cara berfikir dan bertindak yang sesuai dengan kondisi dan situasi yang sesuai dengan ajaran-ajaran islam.
Kesimpulan
 Politik adalah proses pembentukan atau pegambilan kebijakan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan serta mengatur hubungan antar individu dan kelompok dalam masyarakat. Lembaga islam adalah organisasi atau struktur yang berfungsi untuk melaksanakan aspek-aspek kehidupan yang seesuai dengan ajaran islam.Â
 Kelembagaan islam merupakan suatu sistem organisasi yang mencakup struktur sosial, ekonomi, dan keagamaan dalam masyarakat muslim atau struktur dan organisasi yang memiliki peran dalam kehidupan umat islam dan penerapan niali-nilai islam.
 Kelembagaan islam memiliki berbagai macam lembaga seperti lembaga pendidikan islam, lembaga hukum islam, lembaga keuangan syariah, lembaga kesejahteraan sosial, lembaga kesehatan, lembaga penelitiaan dan lembaga badan pegelola Haji dan Umroh.
 Aspek politik dan kelembagaan islam dapat mencakup pentingnya pemahaman prinsip-prinsip islam dalam pembentukan sistem politik dan kelembagaan, selain itu penekanan pada nilai-niali keadilan, partisipasi, masyarakat dan harmoni antara agama dan pemerintahan.
Daftar PustakaÂ
Al-Sirjani, Rahgi,Sumbangan peradaban islam pada dunia, Pustaka Al-Kautsar.
Zawawi, Abdullah, 2005, politik dalam pandangan islam, Journal Umul Quru, Vol.V,No.1.
Rigo Gunanto Indo, Afra Aqila Azahra, Martina Sholihatun ,2020, Aspek Politik Kelembagaan Islam, Universitas Islam Syarif Hidayatullah.
Nursyamsu, 2017, Perkembangan Politik Islam Kontemporer, STAI Darul Kamal NW Lombok Timur.
Madjid, Nurcholish , Tradisi Islam Peran dan Fungsi Dalam Pembaguanan Di Indonesia, (Jakarta:Paramadina,2009)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H